Sorong WartaGlobal.id
Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa (JKM) BNPT kembali mengadakan kegiatan sosialisasi dan pelatihan jurnalistik, kali ini di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong pada Sabtu (9/11). Acara ini diadakan secara daring melalui Zoom Meeting, dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya peran jurnalistik dalam pencegahan radikalisme dan penyebaran informasi yang sehat di tengah masyarakat.
Koordinator JKM Papua Barat Daya, Dennis Immanuel Pande-iroot, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini sehingga bisa berjalan dengan lancar. “Saya sangat berterima kasih atas dukungan semua pihak yang memungkinkan acara pagi ini terselenggara dengan baik,” ujar Dennis di awal acara.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, Kelembagaan, dan Kerjasama IAIN Sorong, Dr. Sudirman, S.H., M.H.I., yang hadir mewakili Rektor IAIN Sorong, Dr. Suparto Iribaram, S.Sos., M.A. Dalam sambutannya, Dr. Sudirman menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan jurnalistik yang bertanggung jawab, sehingga mereka dapat berkontribusi positif dalam menjaga keutuhan bangsa. “Jurnalistik bukan hanya soal menulis, tetapi bagaimana kita bisa menjadi penyambung informasi yang benar dan membangun,” ujar Dr. Sudirman.
Dari BNPT RI, sambutan diberikan melalui rekaman video oleh Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi, Mayjen TNI Roedy Widodo. Dalam pesannya, Mayjen Roedy menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kestabilan sosial melalui pengendalian informasi. “Kalian sebagai mahasiswa memiliki peran besar dalam menangkal hoaks dan paham radikalisme. Jadilah agen perubahan yang membawa pengaruh positif,” pesan Mayjen Roedy.
Ketua JKM Pusat, Ir. Dedi Yudianto, MBA, yang diwakili oleh Manajer Pelaksana JKM, Randi Eki Putra, S.H., turut hadir dan menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme mahasiswa. Menurut Randi, pelatihan jurnalistik seperti ini akan memberikan bekal kepada mahasiswa dalam menghadapi tantangan era digital. “Kami berharap kalian dapat menggunakan keterampilan ini untuk menyampaikan kebenaran dan melawan berita palsu,” ujar Randi.
Sesi utama pelatihan jurnalistik diisi oleh Putu Ugram Swadharma, M. Psi., seorang psikolog yang mewakili Direktur Guetilang.com. Putu memberikan materi dasar jurnalistik dan teknik-teknik penulisan yang baik. Ia juga menekankan pentingnya verifikasi informasi untuk menghindari penyebaran hoaks. “Dalam dunia jurnalistik, sikap kritis sangat diperlukan agar kita bisa memilah mana informasi yang benar dan mana yang tidak,” jelas Putu.
Dengan adanya acara ini, JKM BNPT berharap mahasiswa IAIN Sorong dapat menjadi agen perubahan yang positif dan memiliki keterampilan jurnalistik untuk menginformasikan fakta yang akurat dan konstruktif. Harapan besarnya adalah agar pelatihan ini bisa mendorong mahasiswa menjadi bagian dari upaya nasional dalam menjaga persatuan dan mencegah radikalisasi melalui penyebaran informasi yang sehat.
KALI DIBACA
