Publik Meminta Listyo Sigit Lebih Baik Mundur Dari Jabatan Kapolri Terkait Kinerja Anggotanya Kurang Waras - WARTA GLOBAL BALI

Mobile Menu

Top Ads

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Berita Update Terbaru

logoblog

Publik Meminta Listyo Sigit Lebih Baik Mundur Dari Jabatan Kapolri Terkait Kinerja Anggotanya Kurang Waras

Sunday, 24 November 2024


Bali 24 Nopember 2024
Banyaknya kasus anggota polisi dengan berbagai macam tindak kesalahan,dari narkoba,beking-beking,penipuan,bahkan tembak sesama anggota .

Menjadi tolak ukur bahwa kinerja ,menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap polisi menipis.

Ketua Badan Pengurus Setara Institute, Hendardi berpendapat, tuntutan masyarakat agar Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri mundur dari posisinya akan mengemuka jika para bawahannya tidak mampu menunjukkan kinerja memuaskan. Salah satu contoh dimana kinerja serta ketidak puasan publik menipis.

"Cepat atau lambat, tuntutan itu akan muncul apabila Polri ternyata tidak mampu menunjukkan prestasi menjawab berbagai tuntutan masyarakat saat ini," ujarnya di Jakarta,  menanggapi mutasi sejumlah perwira tinggi (Pati) Polri untuk posisi-posisi yang strategis di Mabes Polri.



Menurut Hendardi, Kapolri merupakan pihak yang paling bertanggungjawab apabila muncul risiko salah menempatkan perwira-perwiranya dalam promosi suatu jabatan.Serta tindak tanduk anggota dilapangan.



Bagaimana pun, ia menambahkan, setiap mutasi dan promosi itu akan menjadi salah satu pertaruhan bagi seorang pemimpin, termasuk Kapolri.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa hal terpenting yang harus segera dilakukan Kapolri dan jajarannya adalah memperbaiki citra kepolisian yang saat ini sedang terpuruk dengan menjawab berbagai tuntutan publik atas kasus-kasus yang mengemuka beberapa waktu terakhir.

"Dalam konteks ini, sejumlah pati yang akan di promosikan itu harus dinilai apakah mereka mampu menjawab PR-PR yang diajukan masyarakat atau tidak," ujarnya seraya menambahkan ada waktu satu atau dua bulan kedepan untuk membuktikan kinerja Polri yang positif.



Terkait kasus Polisi Tembak Polisi Di Solok yang di jabarkan bahwa oknum polisi tersebut ada gangguan jiwa alias tidak waras,sangat luar biasa ,apakah karena korban anggota polisi hal tersebut cepat tanggap disikapi sementara kalau masyarakat umum penuh Lika liku prosedur.Yang jadi pertanyaan kenapa tidak waras masih diaktifkan dikepolisian? 

Selayaknya Listyo Sigit mundur dari jabatan Kapolri karena tidak mampu kinerjanya serta memuaskan publik.




Senada dengan Trimedya, aktivis Indonesia Police Watch Neta Pane menyayangkan tampilnya pati yang bermasalah justru dipromosikan memegang jabatan sangat strategis.

"Ini kita sayangkan karena dapat mengurangi kepercayaan publik pada tubuh Polri," ujarnya

KALI DIBACA