Bali WartaGlobal Global. Id
BANYUBIRU- Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes bersama Bupati Semarang H. Ngesti Nugroho dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Semarang menghadiri kegiatan Gerakan Pengendalian (Gerdal) Hama Tikus secara serentak di kawasan pertanian Rawa Pening, Kecamatan Banyu Biru, Kabupaten Semarang, pada hari Minggu (20/04).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya terpadu Pemerintah Kabupaten Semarang dalam menjaga ketahanan pangan dan melindungi hasil pertanian dari ancaman serangan hama tikus yang belakangan ini meningkat. Gerakan dilakukan secara serentak oleh petani bersama jajaran TNI, Polri, dan berbagai elemen masyarakat.
Dalam sambutannya, Dandim 0714/Salatiga, Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat.
“TNI selalu siap mendukung program pemerintah daerah, khususnya dalam upaya menjaga ketahanan pangan. Hama tikus tidak hanya merugikan petani secara ekonomi, tetapi juga dapat mengganggu stabilitas pangan daerah,” ujar Letkol Inf Guvta.
Bupati Semarang, H. Ngesti Nugroho, dalam kesempatan yang sama mengapresiasi semangat gotong royong dari seluruh elemen masyarakat yang terlibat dalam kegiatan ini.
“Melalui Gerdal ini, kita menunjukkan bahwa perlindungan lahan pertanian bukan hanya tanggung jawab petani, melainkan tanggung jawab bersama. Kami berharap kegiatan ini menjadi agenda rutin agar hasil panen petani tetap optimal,” kata Bupati.
Kegiatan Gerdal dilaksanakan dengan metode pengendalian hama tikus, antara lain gropyokan massal dengan cara pengasapan dan pentungan kayu..
Turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimda Kabupaten Semarang, perwakilan Dinas Pertanian, kelompok tani, serta warga setempat. Kegiatan berlangsung lancar dan penuh antusiasme, mencerminkan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keberlangsungan sektor pertanian.
Bei Okta / Pendim 0714 / Salatiga .
KALI DIBACA