Badung, 18 Mei 2025 – Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-25, Banjar Canggu Permai di Jalan Raya Semat, Tibubeneng Kuta Utara, menggelar acara seni dan budaya yang spektakuler bertajuk "Budaya Sebagai Perekat dan Pemersatu Bangsa". Acara yang berlangsung di Balai Banjar Canggu Permai ini menghadirkan beragam pertunjukan tradisional dan modern, mulai dari Reog Sardulo Mbalelo Bali ke-8 hingga tari-tarian khas Nusantara. Pagelaran ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga upaya melestarikan kekayaan budaya Indonesia.
Ragam Pertunjukan yang Memukau
Acara dibuka dengan Tari Puspanjali, tarian tradisional Bali yang penuh makna dan keindahan. Selanjutnya, penonton disuguhkan dengan Tari Topeng yang memukau, diikuti oleh pertunjukan Barong Ket dan Tari Remo dari Jawa Timur turut memeriahkan acara.
Salah satu highlight acara adalah Atraksi Debus, seni bela diri tradisional yang mempertontonkan kekebalan tubuh. Penonton juga terpesona oleh Tari Dadak Merak Loh Jinawi dan pertunjukan Jaranan (New Singojoyo) yang penuh energi. Hiburan terus berlanjut dengan alunan musik Dangdut dan puncak acara, Reog Ponorogo, yang berhasil memukau seluruh penonton. Terlihat beberapa tamu undangan yang hadir, RM Cristovel Benny mewakili DPD HPK Bali, Jro Ketut Winada, Jro Ketut Momo, Ketua suka duka Banjar Canggu Permai Putu Ika Pradiarsa dan lainnya.
Reog Sardulo Mbalelo Bali ke-8
Pagelaran Reog Sardulo Mbalelo Bali ke-8 menjadi salah satu pertunjukan yang paling dinantikan. Dengan kostum warna-warni dan gerakan dinamis, kelompok reog ini berhasil menghipnotis penonton. Pertunjukan ini tidak hanya menampilkan kekuatan fisik, tetapi juga seni cerita yang mendalam.
Dukungan Masyarakat dan Tujuan Acara
Ketua Panitia Saiful pemilik Toko Sadar Jaya, menyatakan bahwa acara ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan warga Banjar Canggu Permai sekaligus melestarikan seni budaya lokal. "Kami ingin generasi muda tetap mencintai dan melestarikan warisan budaya kita," ujarnya. Acara ini mendapat dukungan penuh dari warga setempat dan dihadiri oleh ratusan penonton. Ketua Reog Sardulo Mbalelo Bali Imam Maliki menambahkan, "Banjar Canggu Permai merupakan miniatur dunia, segala bangsa ada di Canggu dan Event Budaya merupakan bentuk Toleransi yang Nyata." Kegiatan ini dibarengi dengan pemberian donasi kepada anak Yatim Piatu dengan penuh semangat dan saling berbagi.
Penutup
Pagelaran seni dan budaya ini berlangsung hingga larut malam dan berhasil menciptakan suasana yang hangat dan penuh kebersamaan. Dengan suksesnya acara ini, Banjar Canggu Permai berharap dapat terus menjadi pusat pelestarian budaya di tengah modernisasi.
(B13NY)
#AnniversaryCangguPermai #SeniBudaya #ReogBali #PelestarianBudaya
KALI DIBACA
