Mangupura, wartaglobal.id – Musyawarah Pelayanan Umat Kristen (MPUK) Kabupaten Badung sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada Kamis, 8 Mei 2025, bertempat di Ruang Madya Gosana, lantai 3, Kantor DPRD Puspem Badung. Mengusung tema "Unity in Diversity", Musda ini menjadi momentum strategis untuk menyatukan visi pelayanan lintas denominasi gereja di Kabupaten Badung, sekaligus memilih kepemimpinan MPUK Badung periode 2025–2029. Acara ini mendapat dukungan penuh dari Ketua DPRD Kabupaten Badung, I Gusti Anom Gumanti, serta stakeholder seperti Nutrimax Food Suplemen, Soyjoy dan Amidis.
Rundown Acara dan Kemeriahan Pembukaan
Acara Musda diawali dengan serangkaian kegiatan persiapan mulai pukul 10.00 WITA, termasuk pemeriksaan kesehatan gratis oleh Tim Nutrimax Bali dan registrasi peserta. Setelah makan siang, acara pembukaan resmi dimulai pukul 12.00 WITA dengan sambutan MC, diikuti penampilan Tari Sekar Jepun dari Dinas Kebudayaan Badung yang memukau para hadirin. Lagu Indonesia Raya menggema, diikuti doa pembuka oleh Pdt. Sontje. Kemeriahan berlanjut dengan penampilan Paduan Suara Soli Deo dari GPT Baithani Denpasar, serta pesan Firman Tuhan oleh Ketua Umum MPUK Provinsi Bali, Bishop Si Bagus Herman Suryadi, M.Th, yang juga membuka Musda secara resmi dengan mengetok palu sebanyak tiga kali. Doa syafaat dipimpin oleh RM Cristovel Benny, memperkuat semangat kesatuan dalam doa.
Laporan dan Sambutan: Refleksi dan Harapan
Ketua MPUK Badung periode 2021–2025, Pdt. Jonathan Soeharto, S.H., M.Th, C.Med, menyampaikan laporan pengurus melalui presentasi video selayang pandang. Dalam laporannya, ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada para hamba Tuhan yang tergabung dalam MPUK Badung atas kerja sama yang solid serta kemitraan strategis dengan Pemerintah Kabupaten Badung. “Kerja sama ini telah memperkuat pelayanan umat Kristen dan menjaga harmoni di tengah keberagaman,” ujarnya. Sambutan dari Ketua Badan Kehormatan DPRD Badung, Dr. Drs. I Putu Parwata, MK, MM, menegaskan peran MPUK Badung sebagai mitra strategis pemerintah. Ia menekankan pentingnya menjaga empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) dalam doa syafaat, sambil tetap merawat budaya Bali sebagai kearifan lokal. “Gereja harus menjadi pelopor menciptakan suasana damai, aman, dan rukun, serta menghargai nilai budaya lokal sebagai wujud iman yang kontekstual,” katanya. Ibu Pembimas Kristen Kemenag Provinsi Bali, Eva Florida Simanjuntak, M.Sn, menyampaikan dukungan penuh terhadap Musda dan pemilihan Ketua periode 2025–2029. Ia berharap MPUK Badung terus menjadi wadah pemersatu antar denominasi gereja, termasuk Protestan, Katolik, Pentakosta, Advent, Bala Keselamatan, dan lainnya, dalam semangat Kesatuan Tubuh Kristus. Sementara itu, Kepala Bagian Kesbangpol Badung, Drs. I Nyoman Suwendi, berbagi refleksi emosional menjelang pensiun pada 2026. Ia menceritakan pengalamannya selama 11 tahun di bidang kesatuan bangsa dan politik, termasuk menangani isu aliran menyimpang seperti ABDAS di Gianyar. “Kerukunan antar umat adalah kunci. Kami di Kesbangpol mendorong semua kegiatan pembinaan umat, termasuk Pesparawi, dimasukkan ke Hibah FKUB,” ujarnya.
Penyerahan Cinderamata dan Konsolidasi
Acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dan hampers dari Nutrimax Bali kepada sejumlah tokoh, termasuk perwakilan Bupati Badung (Kesbangpol), Ketua DPRD Badung, Pembimas Kristen Kemenag Bali, Ketua BK DPRD Badung, Ketua MPUK Provinsi Bali, dan Ketua MPUK Badung. Setelah doa penutup dan foto bersama, peserta menikmati sesi break dengan pembagian snack. Puncak Musda berlangsung pada sesi konsolidasi pukul 14.00–15.00 WITA, diikuti ibadah pelantikan dan penutupan hingga pukul 16.00 WITA. Hasil Musda menetapkan Pdt. Jonathan Soeharto, S.H., M.Th, C.Med kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua MPUK Badung periode 2025–2029. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Sekretaris Umum PGIW Bali.
Makna Musda: Menjaga Harmoni dalam Keberagaman
Musda MPUK Badung 2025 tidak hanya menjadi ajang pemilihan kepemimpinan, tetapi juga wujud nyata semangat Unity in Diversity. Dengan melibatkan berbagai denominasi gereja, MPUK Badung menegaskan komitmennya untuk memperkuat kerukunan umat, menjaga nilai budaya lokal Bali, dan bermitra dengan pemerintah dalam pembinaan umat Kristen. Tema ini selaras dengan visi gereja sebagai pelopor perdamaian dan harmoni di tengah masyarakat yang majemuk. Acara ini juga menunjukkan sinergi yang kuat antara MPUK Badung, pemerintah, dan sektor swasta seperti Nutrimax, Soyjoy dan Amidis, yang turut mendukung kelancaran Musda. Ke depan, MPUK Badung di bawah kepemimpinan Pdt. Jonathan Soeharto diharapkan terus menjadi perekat antar umat dan penggerak pelayanan yang kontekstual di Kabupaten Badung. (B13NY)
#MPUKBadung #UnityInDiversity #Musda
Penulis: Tim Redaksi wartaglobal.id
Sumber: Liputan Langsung Musda MPUK Badung 2025
KALI DIBACA