Tabanan, – Dinas Pariwisata Provinsi Bali sukses menyelenggarakan Pembinaan II Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Arung Buana di Wantilan Desa Adat Pangkung Karung Gede, Kecamatan Kerambitan, Senin (5/5/2025). Acara yang dihadiri puluhan peserta ini merupakan bagian dari program penguatan SDM pariwisata dan ekonomi kreatif desa adat 2025, dengan melibatkan pemerintah, akademisi, pelaku usaha, hingga investor asing.
Galeri Tamu Penting
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh kunci, termasuk :
- Haji Mansyur Pasaribu dan Hajjah Muji Eryanti Candraningtyas (Tokoh Masyarakat)
- Mr. Malberti Alessandro (Ale) Investor dari Italia
- Jero Andre Suparta (Kepala BLK Kesehatan Tradisional Pasraman Dharma Sidhi Sudha Pratama)
- Jero Gede Sastra (Ketua Yayasan Sinar Nurani)
- Perwakilan Yayasan Bali Turtle Conservation Farm Surabrata Tabanan.
- RM Cristovel Benny Pimred Media sekaligus pemerhati Budaya & Sosial.
Pembukaan oleh Pejabat Teras
Acara dibuka secara resmi oleh :
1. I Wayan Subawa (Perbekel Desa Pangkung Karung)
2. AA. Vera Laksmi Dewi (Kabid Pengembangan Kelembagaan & SDM Dinas Pariwisata Provinsi Bali)
3. I Putu Agus Sunarta Nanda (Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan)
Dalam sambutannya, AA. Vera Laksmi Dewi menegaskan :
"Kolaborasi pentahelix (pemerintah, akademisi, bisnis, komunitas, media) adalah kunci menciptakan pariwisata berkualitas. POKDARWIS harus menjadi ujung tombak pelestarian budaya dan lingkungan."
Materi Inti : Dari CBT hingga Kesehatan Pariwisata
1. Peran POKDARWIS dalam Tata Kelola Destinasi
Ketut Aryana (Ketua Jejaring POKDARWIS Provinsi Bali) memaparkan strategi pengembangan berbasis komunitas (Community-Based Tourism/CBT):
- 5 Pilar CBT :
- Partisipasi aktif masyarakat
- Pemanfaatan potensi lokal (budaya, alam)
- Pemberdayaan ekonomi warga
- Kolaborasi pentahelix
- Prinsip berkelanjutan
- Contoh Aksi Nyata :
- Pelatihan pemandu wisata lokal
- Pengembangan homestay berbasis kearifan adat/lokal.
2. Kesehatan sebagai Penunjang Pariwisata
Cok Istri Dewiyani Cakrawati, SKM (Sanitarian Ahli Muda Dinkes Tabanan) menyoroti kriteria destinasi sehat:
- Manajemen kebersihan fasilitas umum
- Standar keamanan makanan
- Ketersediaan pos kesehatan wisata
Dukungan Investor dan Harapan Pemerintah
Kehadiran Mr. Malberti Alessandro (Ale), investor asal Italia, menjadi sinyal positif untuk potensi investasi di Desa Pangkung Karung. Sementara itu, I Wayan Subawa (Perbekel) menyampaikan harapannya:
"Kami mendorong percepatan pembenahan infrastruktur seperti jalan desa dan kantor desa oleh Pemprov dan Pemkab, agar pariwisata berbasis masyarakat ini bisa tumbuh maksimal."
Penutup
Acara ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan rencana tindak lanjut, termasuk pendampingan lanjutan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bali. Peserta juga diajak praktik langsung penyusunan rencana aksi CBT dan makan siang bersama.(B13NY)
#POKDARWIS #TabananBerkarya #PariwisataBali #CBT #InvestasiPariwisata #kerambitan
(Berita ini telah tayang di wartaglobalbali.id dan kanal media sosial Dinas Pariwisata Provinsi Bali)
KALI DIBACA