
Kapal Tenggelam 30 Menit Setelah Berangkat
Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setyabudi, mengonfirmasi bahwa KMP Tunu Pratama Jaya berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, pada pukul 22.56 WIB menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Namun, sekitar pukul 23.20 WIB, kapal dilaporkan mengalami insiden sebelum akhirnya tenggelam pada pukul 23.35 WIB.
“Petugas syahbandar melihat kapal mulai tenggelam pada pukul 23.35 WIB,” jelas Wahyu.
Sementara itu, salah seorang operator kapal penyeberangan, Ferry, menyebutkan bahwa kapal sempat mengirim sinyal darurat melalui channel 17 pada pukul 00.16 WITA (setara dengan 23.16 WIB), melaporkan kebocoran mesin kapal.

Operasi SAR Dikerahkan, 50 Personil Diterjunkan
Tim SAR gabungan dari Banyuwangi dan Jembrana segera bergerak menuju koordinat 8° 4'40.51"S 114°25'24.89"E, yang diduga menjadi lokasi tenggelamnya kapal. Sebanyak 50 personil dikerahkan, termasuk dua Rescue Inflatable Boat (RIB) milik Basarnas Banyuwangi dan Jembrana.
“Pencarian difokuskan di area tenggelam dan penyisiran ke arah selatan,” ujar Wahyu.
Selain tim Basarnas, sejumlah kapal juga turut membantu pencarian, di antaranya:
- KN 5200 dari KSOP Tanjungwangi
- Patkamla Payaman Lanal Banyuwangi
- KAL Sembulung
- KMP Tunu Pratama Jaya 388
- KMP Tunu Pratama Jaya 5888
Kapal Angkut 14 Truk Tronton
Selain penumpang, KMP Tunu Pratama Jaya juga diketahui mengangkut 14 truk tronton. Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai nasib truk dan pengemudinya.
Penyebab Tenggelam Masih Diselidiki
Pihak berwenang masih melakukan investigasi penyebab tenggelamnya kapal. Dugaan sementara terkait kebocoran mesin kapal, namun faktor cuaca dan teknis lainnya juga sedang diteliti.
Basarnas dan instansi terkait terus melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan. Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi.
(B13NY)
KALI DIBACA