MERDEKA FISIK & NON FISIK...MERDEKA LUAR DALAM - Warta Global Bali

Mobile Menu

Top Ads

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

Berita Update Terbaru

logoblog

MERDEKA FISIK & NON FISIK...MERDEKA LUAR DALAM

Monday, 18 August 2025


Bali, WartaGlobal. Id 18/8/2025
Hingar bingar perayaan kemerdekaan baru saja lewat. Perayaan yang bersifat tradisi ceremonial dari waktu ke waktu, pola yang sama hanya waktu nya yang berbeda. Mulai dari upacara & perayaan di istana negara, sampai dengan upacara plus pernak pernik perlombaan di lapangan-lapangan kecil di seluruh pelosok negeri. Ketika semua ditanya apa yang dirayakan, pasti akan di jawab 17 an atau hari kemerdekaan.

Artinya dirayakan hanya setiap tanggal 17 Agustus, lalu bagaimana selebihnya? Sudah merdeka atau belum?..

Merdeka dalam KBBI memberikan petunjuk arti sebagai KEADAAN tidak terjajah, tidak tertekan serta tidak bergantung, Secara lebih rinci, merdeka juga bisa diartikan sebagai;

BEBAS dari tuntutan

TIDAK TERIKAT atau terbebas dari kewajiban atau tekanan dari pihak lain

Berdiri sendiri

Tidak bergantung pada orang lain atau pihak tertentu

Tidak terjajah: Bebas dari kekuasaan asing dan memiliki kedaulatan sendiri.

Jadi, merdeka mencakup kebebasan dari berbagai bentuk pengekangan, baik fisik maupun psikologis MENTAL PIKIRAN dan JIWA, serta kemampuan untuk berdiri serta BERDAULAT atas diri sendiri.

Merdeka pun terdiri dari 2 aspek utuh. Merdeka secara FISIK, mungkin baru inilah yang sebagian besar jiwa alami. Ini juga yang dijaga oleh seluruh pemerintahan di berbagai negara. Bebas melakukan aktivitas FISIK dalam kehidupan, tanpa ada hambatan. Tetapi merdeka secara NON FISIK dalam MENTAL, PIKIRAN & JIWA, inilah kemerdekaan yang belum tentu setiap orang alami di berbagai belahan negara, termasuk dan KHUSUS nya INDONESIA. Memerdekakan diri dari beragam penilaian, penghakiman, tradisi, kesepakatan, sistem kepercayaan, sistem pemerintahan, sistem pendidikan, sistem induatrialis sistem media, sihir-sihir informasi, simbol, dogma, doktrin, pengelompokan dan beragam sistem ciptaan manusia yang DIANGGAP sebagai kebenaran mutlak. Bisa jadi tanpa kita sadari kita masih belum merdeka dalam non fisik ini. Hal ini merefleksi dalam cara menanggapi kejadian, khususnyq KONTRADIKSI.

Ketika diri individu sebagai jagat alit / mikro

Ketika diri individu sebagai jagat alit / mikro kosmos belum merdeka, otomatis jagat ageng / makro kosmos sebagai reflektor akan menghadirkan peristiwa yang sebanding.

Masalahnya kemerdekaan non fisik jagat alit bukanlah tanggung jawab siapapun, melainkan tanggung jawab DIRI SENDIRI, memilih terjajah atau memilih terbebas dari segala sistem kesepakatan & kepercayaan dalam matriks kehidupan.

Merdekakan jagat alit, agar tercapai kemerdekaan kolektif dalam jagat ageng. Ketika sudah berdaulat atas diri sendiri, disitulah awal kemerdekaan dari jagat alit masing-masing.

Sumber :
Bli Putu 47

Rahayu, Astungkara

KALI DIBACA