PAGUYUBAN SEDULUR NUSANTARA DEWATA GELAR ACARA NAWA WARSA KE-9 DAN MENGENANG 1000 HARI MENINGGALNYA ROMO EKA WIRADARMA - Warta Global Bali

Mobile Menu

Top Ads

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

Berita Update Terbaru

logoblog

PAGUYUBAN SEDULUR NUSANTARA DEWATA GELAR ACARA NAWA WARSA KE-9 DAN MENGENANG 1000 HARI MENINGGALNYA ROMO EKA WIRADARMA

Wednesday, 6 August 2025



Denpasar, WartaGlobalBali.Id, 6 Agustus 2025 – Paguyuban Sedulur Nusantara Dewata (PSND) menggelar acara Nawa Warsa ke-9 sekaligus memperingati 1000 hari meninggalnya Romo Eka Wiradarma. Acara yang berlangsung di Pesraman Maha Brahma, Jl. Cokroaminoto, Gang Ratna No. 2, Denpasar, ini dihadiri oleh anggota paguyuban, undangan, serta kerabat lintas agama dan budaya.

Susunan Acara

Acara dimulai pukul 16.00 WITA dengan rangkaian upacara adat Bali, yaitu Bali Prayas Cita Peras Pejati Segehan Agung, yang dipimpin oleh Ida Rsi Bhagawan Sri Rastra Putra Manik Yoga. Upacara ini bertujuan untuk memohon berkah dan keselamatan.  

Pada pukul 18.30 WITA, dilakukan Fang Sen atau pelepasan burung sebagai simbol kebebasan, keberuntungan, dan harapan untuk kehidupan yang lebih baik. Acara ini dipimpin oleh Romo Effendi Halim dan diikuti oleh seluruh undangan.  

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sambutan dari tuan rumah yang diwakili oleh Bapak Agus Wirajaya anggota DPRD Kota Denpasar dan perwakilan undangan, salah satunya Pimred Warta Global Bali Maichel Benedictus yang akrab disapa Romo Benny serta sesi mengenang mendiang Romo Eka Wiradarma. Romo Eka dikenal sebagai tokoh yang berjasa dalam membina harmoni antarumat beragama dan budaya di Pulau Bali untuk kebangkitan Nusantara.  

Puncak acara adalah Doa Lintas Agama pada pukul 20.30 WITA, yang menegaskan semangat toleransi dan persatuan. Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng dan santap malam bersama.  

Pesan Harmoni dan Kebersamaan

Acara ini tidak hanya menjadi momen refleksi, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan penghormatan terhadap alam. Pesan utama yang disampaikan adalah Harmoni Bumi Nusantara Beserta Isinya, mengajak semua pihak untuk menjaga kerukunan dan kelestarian lingkungan.  

PSND mengimbau seluruh peserta untuk hadir sebelum pukul 16.00 WITA dan mengenakan pakaian yang sesuai. Undangan juga dipersilakan membawa burung sehat untuk dilepaskan dalam upacara Fang Sen.  

Dengan semangat Melangkah di Keheningan, Menembus Batas, Mencapai Kedamaian & Kebahagiaan, acara ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk terus menjaga persatuan dalam keberagaman. (MCB)


KALI DIBACA