Patriot Garuda Nusantara Bali Gelar Sarasehan Kebangsaan, Tekankan Toleransi Kunci Indonesia Emas - Warta Global Bali

Mobile Menu

Top Ads

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

Berita Update Terbaru

logoblog

Patriot Garuda Nusantara Bali Gelar Sarasehan Kebangsaan, Tekankan Toleransi Kunci Indonesia Emas

Saturday, 18 October 2025


Foto: Elemen masyarakat berfoto bersama dengan Dr.KPH. KH. Nuril Arifin.MBA dan Bendesa Agung MDA Bali Ida Penglisir Sukahet 
Dalung, Kuta Utara – Patriot Garuda Nusantara (PGN) Bali sukses menggelar acara silaturahmi dan sarasehan kebangsaan bertajuk “Bersatu Berbudaya Berdaulat” pada Sabtu (18/10/2025) malam. Acara yang berlangsung di Rumah Komunitas Peduli Umat (Santhi Guna Centre) ini menegaskan bahwa toleransi adalah kunci fundamental menuju Indonesia yang maju dan sejahtera.

Menurut salah satu penyelenggara, Gus Yadi, acara ini digelar dengan semangat mengaktualisasikan cita-cita luhur para pendiri bangsa. "Kegiatan ini kami selenggarakan dalam rangka mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa, dengan berlandaskan semangat Bhinneka Tunggal Ika serta patriotisme kebangsaan," ujarnya.

Acara yang dihadiri oleh segmen masyarakat yang luas ini berlangsung khidmat. Hadir sejumlah tokoh kunci dari berbagai latar belakang, di antaranya:
* Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet (Bendesa Agung MDA Bali sekaligus Ketua FKUB Nasional)
* Gede Adhi Tiana Putra, S.T., M.AP. (Kepala Bidang Organisasi Kemasyarakatan Kesbangpol Bali)
* Drs. I Nyoman Suwendi (Kaban Kesbangpol Badung)
* Romo Benny (Ketua DPW PWDPI Bali)
* Romo Budi Dharma (Ketua HPK Bali)
* Agustinus Winjaya, S.H. (Ketua Ikawangi Dewata Bali)
* Romo Aryana Tan (Ketua DPP DAG Bali)
* Jero Mangku I Nyoman Suteja, S.H. (Ketua LMPP Bali)

Acara diawali dengan doa bersama, Indonesia Raya dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia PGN Bali, Bapak Sujatmiko.

Dalam sambutannya, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet memberikan pesan yang mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan di era digital. "Kita harus tetap waspada dengan segala proxy yang ada, baik dari luar maupun dari dalam, ditengah gencarnya media sosial dan AI. Indonesia Maju harus kita dukung bersama, namun kesadaran Ajaran Leluhur tetap harus terjaga dengan baik dari generasi ke generasi," tegasnya.

Beliau juga menyoroti kemajuan pengakuan terhadap kepercayaan lokal. "Penghayat Kepercayaan sudah sejajar dengan agama di Indonesia. Ini membuktikan Ajaran Nusantara mulai berkembang dan Identitas Bangsa semakin kuat menuju Indonesia emas," tambahnya.
Foto: Gus Nuril memberikan Saresehan Budaya
Puncak acara adalah sarasehan kebangsaan yang dipimpin oleh Ketua PGN Pusat, Dr. KPH. KH. Nuril Arifin Husein, MBA. Dalam pemaparannya, Gus Nuril, sapaan akrabnya, yang dikenal sebagai sosok kyai yang mendalam pemahaman agamanya, menekankan pada pentingnya beragama dengan baik dan benar sesuai dengan ukuran sosial dan semangat Hablumminannas (hubungan antar manusia) khas Nusantara.

Gus Nuril, yang dijuluki sebagai Patriot Sejati Pembela NKRI, menunjukkan konsistensi pada marwah perjuangannya, yaitu berjuang untuk Islam yang Rahmatan Lil 'Alamin, yang mengayomi dan melindungi semua umat beragama berdasarkan Pancasila.

Dengan penuh semangat dan keyakinan yang dalam, Gus Nuril bahkan menyatakan komitmen tertingginya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Saya sudah hibahkan nyawa saya untuk NKRI dan Pancasila!" ujarnya dengan tegas, yang membuat seisi ruangan merinding dan terharu.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memperkuat jalinan persaudaraan, memupuk rasa cinta tanah air, dan mengingatkan kembali akan pentingnya toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (MCB)

KALI DIBACA