FKUB Kecamatan Kuta Resmi Bentuk Panitia Pelaksana Baksos Nataru 2025, Wujudkan Kerukunan Melalui Aksi Nyata - Warta Global Bali

Mobile Menu

Top Ads

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

Berita Update Terbaru

logoblog

FKUB Kecamatan Kuta Resmi Bentuk Panitia Pelaksana Baksos Nataru 2025, Wujudkan Kerukunan Melalui Aksi Nyata

Tuesday, 2 December 2025


Kuta, WartaGlobalBali.Id – Guna mempererat tali persaudaraan antarpemeluk agama dan meningkatkan kepedulian sosial, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kecamatan Kuta secara resmi melantik Panitia Pelaksana Program Bakti Sosial (Baksos). Pengukuhan struktur kepanitiaan ini ditetapkan dalam Surat Keputusan yang dibacakan dalam pertemuan persiapan di Crystal Hotel, Selasa (2/12/2025) sore.

Acara yang dihadiri oleh perwakilan lintas agama, pemerintah, dan keamanan ini menandai komitmen bersama untuk mewujudkan kerukunan yang dinamis melalui aksi sosial nyata.

Sinergi Lintas Elemen Masyarakat

Pertemuan pembukaan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh kunci, di antaranya:
1. Dr. Drs. I Nyoman Sarjana, M.I.Kom., selaku Ketua FKUB Kecamatan Kuta.
2. Seluruh Ketua Majelis Umat (Hindu, Kristen, Katolik, Buddha) Kecamatan Kuta.
3. Pemerintah Kecamatan Kuta yang diwakili oleh Kasi Pemberdayaan, I Ketut Astawa Wibawa, S.T., M.AP.
4. Pemerintah Kelurahan Kuta yang diwakili oleh Kasi Sosial, Ibu Detty.
5. Kapolsek Kuta, Kompol Agus Riwayanto Diputra, S.I.K., M.H.
6. Seluruh anggota Panitia Baksos FKUB Kuta yang baru dibentuk.

Bertempat di Crystal Hotel, Jl. Bypass Ngurah Rai No. 999, Kuta, rangkaian acara dimulai pukul 16.00 WITA dengan susunan sebagai berikut: Pembukaan dan Doa, Sambutan Ketua FKUB Kuta, Pembacaan SK Panitia, Pelantikan Panitia, Sambutan Camat Kuta (diwakilkan), Presentasi Rencana Kegiatan oleh Panitia, Sesi Tanya Jawab, Ramah Tamah, dan ditutup pada pukul 18.30 WITA.

Struktur Kepanitiaan yang Solid

Berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 001/PanSos/FKUB-Kuta/XII/2025 yang dibacakan oleh Wakil Ketua FKUB, Pdt. Jonathan Soeharto, S.H., M.Th., C.Med., dibentuk susunan kepanitiaan inti dan tujuh seksi pendukung.

Susunan inti panitia pelaksana adalah sebagai berikut:
* Pelindung: Camat Kuta dan Ketua FKUB Kabupaten Badung.
* Pembina: Tokoh agama lintas agama se-Kecamatan Kuta.
* Penanggung Jawab: Dr. Drs. I Nyoman Sarjana, M.I.Kom. (selaku Ketua FKUB Kuta).
* Ketua Pelaksana: Agung Made Agung.
* Wakil Ketua Pelaksana: Pdt. Jonathan Soeharto, S.H., M.Th., C.Med.
* Sekretaris: Donny Muntu.
* Wakil Sekretaris: Asnawa.
* Bendahara: Fiena Papita Irawati.
* Wakil Bendahara: Silvia Dwipermata.

Untuk menjalankan teknis kegiatan, panitia didukung oleh tujuh seksi:
1. Seksi Acara (Heny Yuliastutik)
2. Seksi Kesekretariatan & Pendataan (Ni Ketut Ayudiani)
3. Seksi Konsumsi (Pdt. Ratna Soeharto)
4. Seksi Dokumentasi & Publikasi (Romo Benny)
5. Seksi Perlengkapan (Widodo)
6. Seksi Keamanan (Polsek Kuta & Koramil Kuta)
7. Seksi Sound & Musik (Dimas)

Mandat dan Tanggung Jawab yang Jelas

FKUB Kecamatan Kuta memberikan mandat dan tanggung jawab yang jelas kepada panitia yang dilantik, mencakup:
1. Merencanakan, mempersiapkan, dan melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan Bakti Sosial.
2. Melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah, desa/kelurahan, tokoh agama, dan seluruh unsur masyarakat terkait.
3. Melakukan pendataan calon penerima bantuan secara akurat dan tepat sasaran.
4. Menyusun laporan lengkap pelaksanaan kegiatan beserta pertanggungjawaban keuangan kepada FKUB Kecamatan Kuta.

Pembentukan panitia ini memiliki landasan hukum yang kuat, merujuk pada Undang-Undang Penanganan Konflik Sosial, Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri tentang Kerukunan Umat Beragama, serta selaras dengan Program Kerja FKUB Kecamatan Kuta Tahun 2025-2026. Biaya operasional kegiatan akan bersumber dari dana yang sah dan dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan.

Dengan langkah strategis ini, FKUB Kecamatan Kuta tidak hanya bicara tentang kerukunan, tetapi mengaktualisasikannya dalam kerja kolektif yang melibatkan seluruh komponen masyarakat. Masyarakat pun menantikan pelaksanaan bakti sosial yang diharapkan dapat meringankan beban dan memberikan manfaat nyata bagi warga kurang mampu di wilayah Kuta. (MCB)

KALI DIBACA