
Denpasar Bali 2/11/2025, WartaGlobal. Id
Diserbu 7 juta turis asing akhir tahun ini! Tapi hati-hati, banyak yang overstay, kerja ilegal pake visa turis, sampe pinjam nama beli tanah.
Untungnya, Imigrasi gabung tangan sama Universitas Udayana (Unud) bikin pusat super cerdas namanya IMPACT buat ngatasin kekacauan ini .
Hari ini (2/12/2025), Plt Dirjen Imigrasi Yuldi Yusman (diwakili Eko Budianto) tanda tangan MoU bareng Rektor Unud I Ketut Sudarsana di Jimbaran.
IMPACT di Fakultas Hukum Unud bakal jadi markas riset kece:
analisis visa disalah gunakan, nominee properti, sampe eksodus Rusia-Ukraina yang mendarat di Bali .

Kenapa Bali Jadi Sasaran?Nomaden digital masuk visa turis, eh malah jadi yoga teacher curi kerjaan UMKM lokal! Overstay gila-gilaan, denda Rp1 juta/hari mah receh buat mereka yang kaya raya.
Beli tanah pake nama orang Bali (nominee), rugiin warga sendiri .

Yuldi Yusman bilang, "Kebijakan Imigrasi Bali harus pinter: bukan cuma jaga pintu, tapi dukung ekonomi sambil lindungin budaya!" Unud tambahin mata kuliah Hukum Imigrasi wajib, kasih dosen dari Imigrasi, beasiswa S2/S3, plus mahasiswa patroli siber buru bisnis haram online
.Dengan IMPACT, Bali nggak cuma destinasi pesta, tapi benteng kuat lawan ancaman global. Kolaborasi kampus-pemerintah ini bikin Imigrasi berubah dari polisi pintu jadi penjaga pintar masa depan Bali!
KALI DIBACA

