Makin Parah, Masyarakat Semakin Menderita

Bali, 2 Desember 2025 – Kemacetan di Bali kini semakin parah, terutama di jam sibuk, membuat waktu tempuh wisatawan maupun penduduk lokal melonjak. Kenaikan volume kendaraan didorong oleh usainya libur panjang dan pertumbuhan sektor pariwisata yang belum sepenuhnya seimbang dengan kapasitas infrastruktur jalan.
Di antara warga, pandangan beragam. Seorang sopir transportasi pariwisata di kawasan Kuta mengaku kelelahan menghadapi antrean kendaraan yang membuat bensin dan waktu semakin rugi. Sementara pelajar dan pekerja mengeluhkan waktu berangkat yang makin panjang, mengganggu ritme harian. Seorang sopir ojek online menilai solusi teknis diperlukan, seperti optimasi rute dan peningkatan fasilitas transportasi umum.
Pemerintah terkait daerah Bali diharapkan memperbaiki kemacetan ini. Warga berharap kebijakan konkret segera berjalan agar aktivitas ekonomi dan pariwisata tidak lagi terganggu. Wartawita
KALI DIBACA

