Bali Warta Global. I'd Singgaraja
Bali Utara - Dalam sebuah acara bincang dengar aspirasi dan keluhan warga Bali Utara bersama tokoh-tokoh adat, muncul permintaan penting terkait pembangunan Bandara Bali Utara dan keberlanjutan Sekolah Bali Mandara. Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh adat dan masyarakat setempat yang ingin menyuarakan keinginan mereka untuk kemajuan daerah.
Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2, Prabowo-Gibran, turut mengutarakan pendapatnya dalam pertemuan tersebut. Gibran menekankan pentingnya pembangunan Bandara Bali Utara untuk mendukung perkembangan ekonomi dan pariwisata di daerah tersebut. Namun, dia juga menekankan perlunya kajian ulang agar pembangunan tersebut tidak mengganggu adat budaya Bali serta kegiatan usaha yang telah berjalan.
"Kita butuh pembangunan, tetapi harus dengan hati-hati, harus melibatkan masyarakat dan tetap menjaga kearifan lokal serta keberlanjutan usaha di Bali," ujar Gibran dalam pertemuan tersebut.
Salah satu poin penting yang juga dibahas adalah kelangsungan Sekolah Bali Mandara. Warga Bali Utara menyuarakan kekhawatiran mereka terkait rencana penutupan sekolah tersebut. Mereka berharap agar pemerintah dapat memberikan perhatian khusus untuk memastikan pendidikan di daerah tersebut tetap berlanjut.
Gibran menegaskan bahwa meskipun pembangunan infrastruktur penting, keberlanjutan pendidikan dan pelestarian budaya harus menjadi prioritas. Dia berjanji untuk mengadvokasi pendirian Bandara Bali Utara dengan mempertimbangkan segala aspek, termasuk dampaknya terhadap kehidupan masyarakat dan keberlanjutan budaya Bali.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dialog konstruktif antara pemerintah dan masyarakat Bali Utara untuk mencapai solusi yang seimbang dan berkelanjutan bagi perkembangan daerah.
Netti/*
KALI DIBACA
