WartaGlobalBali.id
JAKARTA - Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto dimutasi menjadi AstamaOps Kapolri. Mutasi Irjen Imam tertuang dalam surat telegram bernomor ST/200/I/KEP/2025, Jumat (31/01/2025. Melalui surat telegram tersebut Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengamanahkan menjadi Komjen Pol Imam Sugianto.
Tentunya kondisi saat ini Kepolisian Daerah Jawa Timur mengalami kekosongan jabatan pucuk pimpinan setelah irjen pol imam sugianto ditarik ke Mabes polri dalam rangka kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi yakni Komjen sebagai AstamaOps Kapolri.
Dengan Pangkat barunya tiga bintang di pundak nya setelah menyandang pangkat baru otomatis Komjen imam sugianto menggantikan pendahulu nya sebagai AstamaOps Kapolri Komjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca
Publik pun menanti siapa yang akan menggantikan posisi Irjen Pol Imam Sugianto sebagai Kapolda Jawa Timur, karena baru-baru ini Jawa Timur telah menyandang predikat sebagai Gerbang Baru Nusantara
Tentunya dengan predikat tersebut Jawa Timur juga akan sangat membutuhkan sosok pemimpin yang bukan sembarangan khususnya di Pucuk kepemimpinan Polri Sebagai Semeru Satu.
Menyikapi kekosongan pucuk pimpinan, Moh Hosen Ketua KAKI Jatim mengatakan bahwa Kepolisian Polda Jatim bagai Anak Ayam Hilang Induknya, dalam artian menggambarkan situasi di mana sebuah kelompok kehilangan pemimpinnya sehingga bingung dan tidak tahu harus melakukan apa," kata Hosen KAKI, Rabu (12/02/2025).
Maka dari itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus segera menentukan Kapolda Jatim Pengganti Irjenpol Imam Sugianto supaya Sistem Kerja instusi Polri jawa Timur Berjalan aman dan kondusif. Kalau sekiranya pengganti Kapolda baru belum siap seharusnya Jenderal Listyo Sigit jangan lakukan mutasi dulu supaya tidak menjadi bahan ketertawaan publik," papar Hosen KAKI.
Sementara disoal mengenai sosok pengganti Komjenpol Imam Sugianto, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko belum menjawab pasti. Dia menyebut perihal itu masih menunggu keputusan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri. Terkait masalah itu (kandidat pengisi Kapolda Jatim) itu semua melalui sistem, ada Dewan Jakti," kata Truno kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2024)
Selanjutnya Pegiat Antikorupsi Moh Hosen ketua KAKI *Komite Anti Korupsi Jawa Timur* kembali menyoroti kekosongan Kapolda Jawa Timur tersebut jika di Tingkatkan Polsek Atau Polres masih wajar saja dan itupun juga tidak boleh terlalu lama dengan kekosongan jabatan strategis tersebut
Hosen Ketua KAKI Jatim menegaskan Kapolri jangan main main dengan penentuan posisi Kapolda Jatim dan segera menentukan siapa pengganti Irjen Pol Imam Sugianto sebagai Kapolda Jawa Timur. Kalau dalam Minggu ini belum ada pengangkatan Kapolda baru, dari sini Jendral Listyo Sigit Prabowo dinilai gagal dalam menata jajaran perwira tinggi Polri.
Kami Penyambung Aspirasi Masyarakat berharap dalam penentuan posisi Kapolda Jatim tidak menunggu adanya upeti besar, dalam artian siapa yang bisa memberikan uang besar dialah pemegang kendali Kepolisian Daerah Jawa Timur. Karena itu merupakan sistem gelap yang tidak menutup kemungkinan Kapolda akan menyalahgunakan wewenang dikala menjabat, pungkas Hosen KAKI.
#Presiden Prabowo
#Kompolnas Budi Gunawan
#Habiburokhman Komisi III DPR RI
KALI DIBACA