WartaGlobalBali.id
Denpasar - Sebanyak 28 mobil rental hendak dibawa kabur dari pulau Dewata. Beruntung, usaha tersebut berhasil digagalkan.
Tim Buser Rentcar Nasional (BRN) Korda Bali berhasil menggagalkan penggelapan puluhan unit mobil rental yang hendak dibawa ke luar dari pulau Dewata.
Dari laporan awal yang masuk, total terdapat 30 unit mobil milik anggota BRN Bali yang telah berpindah tangan dari penyewanya.
"Dua hari terakhir melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan 28 unit mobil anggota kami yang sudah berpindah tangan ke orang lain dari penyewanya. Laporan masuk 30 unit tapi berhasil kita amankan 28 unit, 2 unit lainnya masih pengejaran karena GPS mati," ujar Ketua BRN Korda Bali, Gusti, Jumat (14/2/2025).
Modus yang digunakan oknum penggelap mobil rental adalah dengan cara menyewa unit mobil kepada secara bulanan. Pada awalnya, semua tidak ada hal mencurigakan.
Namun pembayaran di bulan berikutnya macet atau tidak lancar. Saat ditagih, pihak penyewa tidak dapat dihubungi. Lalu muncul sebuah kecurigaan bahwa unit mobil rental sudah berpindah tangan.
"Dan begitu di cek ternyata benar mobilnya sudah dipindahkan tangan oleh penyewa ke orang lain. Bahkan tidak hanya satu orang, tetapi ada beberapa orang yang pegang unit. Bahkan satu unit mobil kita temukan di luar Bali, berada di Jawa Timur," imbuh Gusti.
Beberapa unit mobil sudah berganti nomor polisi. Bahkan ada salah satu unit mobil sudah dobel STNK atau dobel kepemilikan.
28 unit mobil yang berhasil diamankan tim BRN itu tersebar di berbagai lokasi, mulai dari Denpasar, Kintamani, dan Bedugul, Bahkan ada juga yang di luar pulau Bali.
"Kita full team BRN Bali itu sekitar 100 orang melakukan pengejaran dua hari terakhir ini. Modusnya mobil disewa dari rental habis itu digadaikan ke masyarakat dengan nilai Rp 40 hingga Rp 50 juta," jelas Dendi, Humas BRN Korda Bali.
Penggelapan unit mobil diakui sudah sering terjadi di kalangan dunia rental mobil, terutama di Bali. Dari total 30 unit yang digelapkan itu terdapat mobil-mobil mewah seperti Toyota Alphard, Mini Cooper dan Mercedes Benz.
BRN Bali berhasil menggagalkan penggelapan 60 unit mobil rental. Awal tahun 2025 ini menjadi capaian terbesar dibandingkan tahun sebelumnya.
"Sepanjang sejarah saya memegang kepimpinan BRN Korda Bali ini yang paling besar. Dan sangat disayangkan adalah bahwa ada oknum-oknum wakil rakyat yang bermain," ungkap Gusti.
Sebagai tindak pencegahan, setiap unit mobil sebenarnya sudah dilengkapi dengan GPS. Wisatawan yang akan menyewa mobil juga wajib untuk membayar uang jaminan, hingga menjaminkan identitas (kartu identitas ditinggalkan).
"Pengamanan aset unit mobil kita sudah berbagai macam kita lakukan, ada satu unit tiga provider GPS. Ada dua GPS bahkan ada lima. Namun yang namanya orang berniat jahat lebih pintar satu langkah dari kita. SOP kita sudah cukup ketat untuk melakukan pelepasan unit kepada user," pungkas Gusti.
(Fira)
KALI DIBACA