Denpasar WartaGlobalBali.id
Sejumlah kelompok mahasiswa, termasuk yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (Bem SI) menggelar maraton aksi mulai Senin (17/2) ini hingga Rabu (19/2) di sejumlah daerah Indonesia secara serentak.
Tema demonstrasi yang diusung yakni 'Indonesia Gelap'. Salah satu massa mahasiswa yang menggelar aksi pada wal pekan ini adalah di di Denpasar, Bali. Para mahasiswa di Bali yang tergabung dalam 'Aliansi Bali Tidak Diam' melakukan unjuk rasa dan mendatangi Kantor DPRD Provinsi Bali, pada Senin (17/2).
Dalam aksi itu, para mahasiswa juga membawa beberapa spanduk yang bertuliskan,"Pendidikan Dipangkas Habis, Harapan Menipis," dan juga tulisan,"Hemat Pangkal Kaya, Efesiensi Pangkal Kebodohan," serta tulisan,"Indonesia Gelap Darurat Pendidikan,".
Salah satu koordinator aksi yang juga Wakil Presiden BEM Universitas Udayana (Unud) Bali, Ketut Indra Adiyasa, mengatakan kedatangan para mahasiswa di Pulau Dewata itu ke gedung wakil rakyat untuk menuntut pemangkasan anggaran pendidikan yang dilakukan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Fokus kita pada pemangkasan anggaran pendidikan. Seperti yang kita tau beberapa hari yang lalu ada Instruksi Presiden (Inpres), Nomor 1, Tahun 2025 yang menyatakan pemotongan anggaran pendidikan atau meng-efesiensikan," kata Indra di lokasi aksi.
Pihaknya menilai efisiensi atau pemotongan anggaran di pendidikan tersebut akan berdampak ke beberapa sektor pendidikan ke depannya.
"Seperti pemotongan KIP (Kartu Indonesia Pintar), pemotongan dana pemulihan di perguruan tinggi tentunya itu juga berpengaruh kepada kita dan termasuk ormawa (organisasi kemahasiswaan) sekalipun. Dan berpengaruh program kerja kita terbatasi oleh para rektorat," ujarnya
KALI DIBACA