WartaglobalBali.id
Denpasar, Bali - Sebuah survei Investigasi yang dilakukan oleh Wartaglobal.id
17/2/2025
menunjukkan bahwa 80 persen masyarakat Bali tidak tahu siapa Kapolda (Kepala Kepolisian Daerah) mereka. Hasil survei Investigasi ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan komunikasi pihak kepolisian dengan masyarakat.
Selain masyarakat mahasiswa,pelajar bahkan ibu-ibu,serta pengusaha menengah buta bahkan tidak tahu nama Kapoldanya sendiri,padahal bertebaran spanduk Poto danslogan Kapolda Bali.
Ada apa ,sangat aneh !
Dalam hal ini buruknya tingkat komunikasi publik dan keterbukaan pejabat Polda Bali sendiri.Apakah terlalu gaya menjaga Image ? rasanya sudah ketinggalan zaman.
Menurut Netti Herawati, jurnalis Wartaglobal
, hasil Investigasi ini menunjukkan bahwa pihak kepolisian belum melakukan komunikasi yang efektif dengan masyarakat. "Kapolda Bali harus lebih terbuka dan komunikatif dengan masyarakat. Mereka harus menjelaskan apa yang mereka lakukan untuk menjaga keamanan di Bali," kata Netti.
Netti juga menambahkan bahwa kurangnya transparansi dan komunikasi dari pihak kepolisian dapat menyebabkan masyarakat merasa tidak percaya diri dengan pihak kepolisian. "Masyarakat Bali memiliki hak untuk tahu siapa Kapolda mereka dan apa yang mereka lakukan untuk menjaga keamanan di Bali," kata Netti.
Wartaglobal akan terus memantau perkembangan kasus ini dan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran.
Fakta-Fakta
- 80 persen masyarakat Bali tidak tahu siapa Kapolda mereka,apalagi namanya
- Kurangnya transparansi dan komunikasi dari pihak kepolisian disebut sebagai penyebab kondisi ini.
- Wartaglobal akan terus memantau perkembangan kasus ini dan melakukan investigasi lebih lanjut.
Sebagai Media Kebijakan Publik kami terus Investigasi dari hal kecil,baik di kalangan atas maupun bawah.
KALI DIBACA