Denpasar WartaGlobalBali. Id
Insan yang merasa dirinya _"lebih"_ dari insan lainnya sejatinya sifat ego/sombong sudah menyusup dihatinya. Apabila tidak dibuang membuat hidupnya terhina juga sengsara. Sikap ego & sombong tentu _"sangat dibenci"_ oleh *Sang Pencipta* atau manusia. Namun banyak juga manusia yang tidak sadar/terasa atas kehadirannya.
Ada orang yang sombong sebab kekayaan harta, pangkatnya dan kecantikan wajahnya. Kemudian ada kesombongan yang _"samar"_ & amat sulit untuk dikesan yakni disebabkan merasa dirinya lebih alim, lebih dermawan - pemurah, lebih beramal sholeh, lebih tulus, lebih ikhlas, lebih ta'at atau wara'
Realitanya sifat sombong & ego bisa hadir tiba2 tanpa kita sadar. Melintas juga menyusup secara halus dalam hati umat manusia tanpa melihat status harta serta pangkatnya. Tidak peduli rakyat jelata, orang2 kaya, menteri, raja & ulama juga dapat disusupinya. Maka banyak insan yang _"masih"_ menyimpan ego hingga matinya.
_"Dengan rahmat & bantuan *Allah* saja kita selamat dari ego. Kaum muqorobbin berkata mazmumah paling akhir yang *Allah* tarik dari hati seorang insan, sebelum jadi wali-NYA ialah ego/keakuannya.
Butet
KALI DIBACA
