Denpasar (Bali) Warta Global. id
Paguyuban Social Project Bali berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia Provinsi (Bali) mengadakan aksi donor darah ke -13 pada hari Minggu (27/4/2025) pukul 08.00 s.d 12.00 wita di Markas PMI Provinsi Bali beralamat di Jalan Trengguli I No 27 Denpasar Bali. Acara dibuka dengan sambutan dari Dewa Sayoga mewakili Anggota DPD RI Dapil Bali Dr. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, S.E., M.SI. ,
Komang Lestari Kusuma Dewi, SH.,MH (Asisten I Sekda Kota Denpasar), Purn. Kombes Pol Nyoman Ardhana (PDDI Provinsi Bali) , Drg.Desak Gede Eka Variasih,SKG,PETA (Dinas Kesehatan Provinsi Bali), I G M Arya Wisnu Mataram (Sekretaris PMI Provinsi Bali), Herdian Armandhani,SE (Pendiri Social Project Bali/Ketua PDDI Bali Unit SPB), Ni Luh Putu Desi Amerta Asih (Dewan Pengarah Donor Darah SPB Vol 13), dan Ni Luh Putu Cantika Saputri (Ketua Panitia Donor Darah SPB Vol.13).
Kegiatan Donor Darah Paguyuban Social Project Bali berhasil mengumpulkan 127 kantong darah dari 166 peserta calon pendonor yang hadir terdiri dari 62 Kantong darah golongan O, 6 kantong darah golongan AB, 33 kantong darah golongan B, dan 26 kantong darah golongan A. Saat dilokasi, para peserta donor juga dapat menikmati aneka stand dari sponsor, penampila aneka tarian dari Sanggar Mudra Suara Siddhi, Solo Akustik Diva Hardika, Penyanyi Solo Wanita A Ghina Ilmalangy, penampilan modern dance I Gusti Agung Aishwarya Devi Maharani & Anak Agung Ayu Khimeyna Putri Divarani, dan talkshow dari narasumber David Christopher Tjandra. Para pendonor mendapatkan juga mendapatkan bingkisan menarik dari para sponsor.
Sementara itu, Ketua Panitia Donor Darah Vol XIII Paguyuban Social Project Bali yaitu
Ni Luh Putu Cantika Saputri atau akrab disapa Cessa mengungkapkan bahwa sangat bersyukur telah menyukseskan aksi kemanusian yang telah digarap sejak 3 bulan sebelumnya.
"Saya sangat bersyukur dan bangga atas terselenggaranya kegiatan donor darah ini dengan cukup lancar dan antusiasme yang luar biasa dari para hadirin dan pendonor yang hadir. Kegiatan ini bukan hanya sebuah aksi sosial yang diinisiasi Social Project Bali tetapi juga wujud nyata kepedulian dan solidaritas kita bersama untuk membantu sesama yang membutuhkan darah" jelas gadis kelahiran Denpasar 18 Juli 2007 ini.
Lanjut Cessa, "Saya melihat bagaimana semangat gotong royong dan rasa kemanusiaan benar-benar terwujud dalam kegiatan kami. Para pendonor datang dengan sukarela, penuh kesadaran bahwa setetes darah mereka bisa menjadi harapan bagi banyak orang. Dari sisi panitia, kami berusaha menjalankan kegiatan ini secara profesional dan penuh tanggung jawab agar semua proses berjalan aman, nyaman, dan sesuai protokol kesehatan. Tak sedikit juga di penghujung akhir acara, beberapa panitia juga turut ikut mendonorkan darahnya dan berpartisipasi lebih untuk aksi sosial ini. Dari hal yang saya sampaikan, pesan saya untuk nantinya masyarakat terutama para kawula muda agar tidak takut untuk donor darah. Donor darah tidak hanya menyelamatkan nyawa orang lain, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor itu sendiri. Mari kita jadikan donor darah sebagai kebiasaan positif dan membangkitkan rasa untuk peduli akan sesama" tutur siswi SMAN 1 Denpasar ini.
Ditemui di Markas PMI Provinsi Bali, Dewan Pengarah Kegiatan Donor Darah Vol XIII bernama Ni Putu Desi Amerta Asih mengatakan bahwa kegiatan donor darah salah satu aksi kemanusiaan yang dapat dilakukan oleh semua kalangan terutama anak muda.
"Melalui aksi donor darah saya berharap anak muda di Bali tergugah untuk melakukan aksi sosial dengan cara sederhana. Semua dapat menjadi seorang pahlawan bagi sesama" tegas gadis yang bekerja sebagai pewara profesional ini.
Dikesempatan yanh sama salah satu pendiri sekkaligus Ketua Paguyuban Social Project Bali bernama Herdian Armandhani atau akrab disapa Dhani mengatakan bahwa anak muda di Bali harus menjadikan kegiatan donor darah menjadi sebuah gaya hidup.
"Anak muda harus lebih banyak mengambil peran dalam aksi donor darah. Minimal sudah berusia 17 tahun bisa melakukan tranfusi darah di Kantor PMI. Banyak yang takut saat pengambilan darah. Faktanya saat pengambilan darah tidak sakit dan malahan kita menjadi sehat. Bagi pendonor yang sudah mendonorkan darah sebanyak 100x akan mendapatkan penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial dari Presiden RI. Hal ini yang masih awam dan mesti terus digaungkan" ungkap pemuda alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana ini.
Sambung Dhani, "Mewakili Paguyuban Social Project Bali kami mengucapkan banyak terimakasih kepada mitra kebaikan kami diantaranya Ny. Kris Catering , Aya Chicken ,ASD Florist, Prasad ,Bapak Anak Agung Putu Gede Anugraha Mertha, S.E (Anggota DPRD Kota Denpasar 2024-2029), DAG, Krisna Oleh-Oleh, Bali Sehat Mandiri ,Seeca Nails , Glow Hair Bali, Tahoma , Kospin Jasa, Bapak Dr. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, S.E., M.Si,
Bapak Nyoman Parta,S.H, Ayu Fresh Padma, Dr. Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa, S.E., (M.Tru), M.Si,Catering Service Ny. Warti Buleleng, Komunitas Jalin Mimpi, Warung KR Renon, McDonal's,Nonmin, Moena Fresh, Enjel Catering , Ubul Cake, Vera Cake, Pemerintah Kota Denpasar, Twins Craft, Khanaka, DNI Skincare, Apotekku Panjer, Memmem Florist, Rumaras, Bapak Nengah Dwi Darma
, Citraland Waterpark, Kara Studio, Moi Florist, PT Paragon, Gramedia Bali Duta, Sosro,.Go Event Bali, Sinar, Bali Star Sesetan, Pro 1 RRI,.Voks Radio ,Taksu Bali,Media Bali,Denpasar Cerita,Bali Prawara, Infoin.bali, Info Tegallalang, Info Klungkung, Infobali.terbaru, KSR-PMI Unit Kusuma Mandala, KSR-PMI Unit Markas Kota Denpasar, KSR-PMI Unit Itekkes Bali
,KSR-PMI Unit UNUD,Phoenix Radio Bali,.Dititik Kumpul dan Denpasarkota tutur pemuda yang aktif di Gema Inti Bali ini.
Tim
KALI DIBACA
