Badung – Sekitar 25.000 krama Desa Adat Jimbaran mengikuti upacara Dewa Yadnya Petangian Ida Betara Dewa Ayu pada Minggu (11/5/2025). Prosesi keagamaan ini dimulai dari Pura Ulunswi Jimbaran menuju Pura Uluwatu, Desa Pecatu, dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 8 kilometer. Rombongan krama bergerak mulai pukul 06.30 WITA dan diperkirakan tiba di Pura Uluwatu sekitar pukul 10.00 WITA.
Iring-iringan melintasi rute yang mencakup Simpang Kali, Simpang Nakula Sahadewa, Jalan Uluwatu Tegeh Sari, dan Jalan Raya Uluwatu. Kapolsek Kuta Selatan, AKP I Komang Agus Dharmayana, mengungkapkan bahwa pengamanan dilakukan secara terpadu oleh petugas kepolisian, Bhabinkamtibmas Jimbaran, dan Babinsa untuk menjamin kelancaran upacara. "Kami sudah menempatkan personel di titik-titik rawan dan jalur yang dilalui iring-iringan," ujarnya.
Prosesi yang dikenal sebagai Mepinton atau Mesuci merupakan bagian dari tradisi spiritual masyarakat Jimbaran dan dilaksanakan selama dua hari. Pada hari kedua, Senin (12/5/2025), iring-iringan dijadwalkan untuk kembali dari Pura Uluwatu ke Pura Ulunswi pada pukul 06.00 hingga 10.00 WITA. Hingga saat ini, pelaksanaan upacara berlangsung secara aman, tertib, dan lancar. Wartawita
KALI DIBACA
