Srikandi Mixed Marriage Bali
Denpasar, wartaglobalbali.id, 10 Mei 2025 – Komunitas Srikandi Mixed Marriage Bali menghadiri acara edukasi kesehatan bertajuk Srikandi Mixer Married Bali: Edukasi Kanker Serviks dan Pemeriksaan HPV DNA di Hotel Puri Sharon, Jalan Gatot Subroto, Denpasar, pada Jumat, 9 Mei 2025. Acara ini diselenggarakan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun ke-52 Bunda Medik Healthcare System (BMHS), yang telah berdiri sejak 1973, bekerja sama dengan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda. Acara ini menjadi momen penting bagi komunitas perempuan lintas budaya di Bali untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan dan deteksi dini kanker serviks, salah satu penyakit yang menjadi ancaman serius bagi kesehatan perempuan. Selain seminar edukatif, acara ini juga dimeriahkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Srikandi Mixed Marriage Bali dan RSIA Bunda, menandai langkah awal kolaborasi strategis di bidang kesehatan.
Seminar Edukasi Kanker Serviks: Informasi Penting dari Pakar
Seminar menghadirkan narasumber utama, dr. William Alexander Setiawan, Sp.OG, seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan yang berbagi pengetahuan mendalam tentang kanker serviks. Dalam pemaparannya, dr. William menjelaskan beberapa poin krusial:
Penyebab Kanker Serviks
Kanker serviks sebagian besar disebabkan oleh infeksi Human Papillomavirus (HPV), terutama tipe risiko tinggi seperti HPV-16 dan HPV-18. Virus ini umumnya ditularkan melalui hubungan seksual, sehingga kesadaran akan faktor risiko menjadi sangat penting.
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Dr. William menekankan pentingnya mengenali gejala awal kanker serviks, yang sering kali tidak terdeteksi pada tahap dini. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai meliputi:
- Pendarahan di luar jadwal menstruasi atau setelah menopause.
- Nyeri saat berhubungan intim.
- Keputihan abnormal yang berbau tidak sedap atau bercampur darah.
Pencegahan dan Deteksi Dini
Pencegahan kanker serviks dapat dilakukan melalui dua langkah utama:
1. Vaksinasi HPV: Vaksin ini sangat dianjurkan, terutama untuk perempuan usia muda, sebagai langkah preventif melawan infeksi HPV.
2. Skrining Rutin: Prosedur seperti Pap smear dan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) memungkinkan deteksi dini perubahan sel abnormal pada leher rahim, sebelum berkembang menjadi kanker.
Penandatanganan MoU: Langkah Awal Kolaborasi Positif
Salah satu highlight acara adalah penandatanganan MoU antara Srikandi Mixed Marriage Bali dan RSIA Bunda. Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan manfaat jangka panjang, khususnya dalam hal edukasi kesehatan, penyediaan fasilitas, dan pelayanan kesehatan bagi anggota komunitas.
Truli Vj Rafi, Ketua Srikandi Mixed Marriage Bali, menyampaikan harapannya atas kolaborasi ini. “Kerja sama ini diharapkan dapat terus memberikan keuntungan besar serta manfaat positif di bidang edukasi kesehatan serta fasilitas dan pelayanan kesehatan untuk anggota Srikandi Mixed Marriage Bali. Hal ini sejalan dengan visi misi komunitas kami, yaitu memberikan wadah untuk berbagi, mengedukasi, dan membantu anggota mendapatkan informasi yang dibutuhkan,” ungkapnya.
Peran Srikandi Mixed Marriage Bali dalam Pemberdayaan Perempuan
Srikandi Mixed Marriage Bali merupakan komunitas yang aktif mendukung perempuan pelaku perkawinan campur, lintas budaya dan lintas negara di Bali. Melalui berbagai kegiatan, komunitas ini berkomitmen untuk menciptakan ruang bagi anggotanya untuk saling berbagi pengalaman, pengetahuan, dan dukungan. Acara ini menjadi bukti nyata dari dedikasi komunitas dalam memajukan kesehatan dan kesejahteraan perempuan.
“Kami ingin terus mengedukasi dan memberdayakan anggota kami, terutama dalam hal kesehatan. Kanker serviks adalah isu yang sangat relevan, dan melalui acara ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran serta mendorong tindakan preventif,” tambah Truli.
HUT ke-52 BMHS: Komitmen untuk Kesehatan Masyarakat
Perayaan Hari Ulang Tahun ke-52 BMHS menjadi momentum untuk memperkuat komitmen dalam menyediakan layanan kesehatan berkualitas. Sejak berdiri pada 1973, BMHS melalui RSIA Bunda terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan anak. Kolaborasi dengan komunitas seperti Srikandi Mixed Marriage Bali menjadi salah satu wujud nyata dari misi tersebut.
Langkah ke Depan
Acara ini bukan hanya sarat dengan edukasi, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam membangun sinergi antara dunia kesehatan dan komunitas perempuan lintas budaya. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan semakin banyak perempuan yang teredukasi tentang pentingnya pencegahan kanker serviks dan mengakses layanan kesehatan yang memadai. Srikandi Mixed Marriage Bali mengajak seluruh anggota dan masyarakat untuk terus mengikuti kegiatan-kegiatan menarik yang akan datang. “Nantikan acara-acara lain yang tidak kalah bermanfaat dan inspiratif dari kami!” tutup Truli dengan penuh semangat. Untuk informasi lebih lanjut tentang kegiatan Srikandi Mixed Marriage Bali, kunjungi media sosial resmi di Instagram dan FB serta website komunitas atau hubungi sekretariat komunitas. (B13NY)
Penulis: Tim Redaksi Warta Global Bali
#wartaglobalbali #RSIABunda #vaksinHPV
#kankerserviks #srikandimixedmarriagebali
Sumber: Srikandi Mixed Marriage Bali & RSIA Bunda
KALI DIBACA