Bali, wartaglobalbali.Id | Sabtu, 31 Mei 202
Sebuah pertemuan penting digelar di Villa Pererenan, Canggu, Jumat (30/5/2025) malam, menghimpun tokoh lingkungan hidup, spiritual, dan pemerintahan untuk menyusun program sosial bersama bagi masyarakat Bali. Acara yang dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pemuka adat ini menghasilkan tiga rencana aksi prioritas, dengan Kabupaten Tabanan sebagai pilot project.
Hadirin dan Pembukaan Acara
Pertemuan ini dihadiri oleh:
- I Nyoman Arnawa (Ketua DPRD Kabupaten Tabanan)
- Jero Gede Sastra (Ketua Yayasan Sinar Nurani)
- Jero Mangku Andre (BLK Pasraman Dharma Sidhi Sudha Pratama, Selemadeg Tabanan)
- Putu Wirawan (Camat Selemadeg Barat)
- RM Cristovel Benny (Humas BLK Pasraman Dharma Sidhi Sudha Pratama)
- I Wayan Eka Suprianta Perbekel Mangesta Penebel Tabanan
- Serta sejumlah tokoh masyarakat dan aktivis lingkungan.
Acara diawali dengan dinner bersama, kemudian dilanjutkan dengan diskusi intensif mengenai program sosial untuk Bali.
Bali Darurat Sampah Jadi Fokus Utama
Dalam pemaparannya, I Nyoman Arnawa menekankan skala prioritas berdasarkan Surat Edaran Gubernur Bali No. 9 Tahun 2025 tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber (PSBS) Palemahan Kedas.
"Bali saat ini darurat sampah. Kami perlu gerakan nyata, dimulai dari Tabanan sebagai percontohan," tegas Arnawa.
Tiga Program Utama Disepakati
1. Pembangunan TPS3R Berorientasi PSBS
- Sistem pengelolaan sampah berbasis sumber dengan melibatkan partisipasi masyarakat.
- Menerapkan prinsip reduce, reuse, recycle secara terstruktur.
2. Bedah Rumah untuk Bantuan Sosial
- Program perbaikan rumah warga tidak mampu bekerja sama dengan BLK dan yayasan sosial.
3. Pembangunan Rumah Sangat Sederhana (RSS)
- Khusus bagi warga Bali yang belum memiliki tempat tinggal.
- Dilengkapi perjanjian dan syarat tertentu untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Dukungan dari Tokoh Spiritual dan Kemanusiaan
Jero Gede Sastra dari Yayasan Sinar Nurani menyambut baik inisiatif ini.
"Tabanan bisa menjadi pusat spiritual healing sekaligus contoh pengabdian lewat cinta kasih," ujarnya.
Sementara itu, Mr. Jesse W, inisiator gerakan Bapa B'ALI dan Meme B'ALI, disebut sebagai pihak yang mendorong program ini dengan semangat pelestarian budaya dan lingkungan Bali.
Langkah Selanjutnya
Rencana aksi akan segera diimplementasikan dengan koordinasi antara DPRD Tabanan, BLK, yayasan, dan pasraman. Monitoring akan dilakukan secara berkala untuk memastikan program berjalan efektif.
"Ini baru awal. Kami ingin Bali tidak hanya bersih, tetapi juga sejahtera," tutup RM Cristovel Benny.
(B13NY)
#BaliBersih #TPS3R #Tabanan #Sampah #RumahSederhana #YayasanSinarNurani
KALI DIBACA