Perwakilan Alibaba.com platform e-commerce Jakarta, WartaGlobalBali.Id – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia mendapatkan peluang emas untuk memperluas pasar ke kancah internasional. Hal ini menyusul kemitraan strategis antara Koperasi Multi Pihak Aset Digital Nusantara Garuda (KMP ADNG) dengan Alibaba.com, platform e-commerce global asal Tiongkok.
Kerja sama ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum KMP ADNG, Assoc. Prof. Capt. Rizki Adam, dalam webinar yang diselenggarakan bersama Enablr.id—mitra resmi Alibaba.com di Indonesia—pada Senin (28/7). Acara tersebut diikuti oleh ratusan pengurus daerah KMP ADNG dari 38 provinsi di Tanah Air.
Dukungan Penuh untuk Ekspor UMKM
Dalam pemaparannya, Rizki Adam menegaskan komitmen KMP ADNG untuk mendukung UMKM Indonesia mengekspor produknya ke berbagai negara. “Apapun produk Anda, akan kami bantu ekspor ke seluruh dunia,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa koperasi ini akan memberikan pendampingan lengkap, mulai dari pengurusan dokumen hingga sertifikasi ekspor. Selain itu, Rizki mengajak masyarakat, terutama pelaku UMKM, untuk bergabung sebagai anggota KMP ADNG guna memperluas jaringan pemasaran.
“Dengan menjadi anggota koperasi, jalan UMKM menuju pasar internasional semakin terbuka,” tambahnya.
zoom seluruh pengurus KMP ADNG 38 ProvinsiKolaborasi dengan Enablr.id untuk Akses Pasar Global
Kemitraan ini semakin kuat dengan dukungan Enablr.id, yang berperan sebagai mitra lokal Alibaba.com. Bersama-sama, mereka siap membantu UMKM Indonesia memanfaatkan potensi besar di Alibaba.com—platform yang saat ini memiliki lebih dari 40 juta pembeli aktif dari berbagai negara, terutama Amerika Serikat.
Puji, perwakilan Enablr.id, mengungkapkan bahwa Indonesia masih tertinggal dari Vietnam dalam hal penetrasi pasar di Alibaba.com. Padahal, banyak produk unggulan Indonesia yang sangat diminati di pasar global.
“Furniture dari Jepara dan Cirebon, produk turunan kelapa, personal care, fesyen, dan kosmetik menjadi favorit pembeli internasional,” jelas Puji.
Ia juga memberikan contoh kesuksesan seorang pelaku usaha dari Cirebon yang berhasil meraup transaksi hingga USD 200 ribu (sekitar Rp 3,2 miliar) melalui platform ini.
Tak Perlu Khawatir dengan Kendala Bahasa
Salah satu tantangan yang sering dihadapi UMKM adalah kemampuan berbahasa asing, terutama Inggris. Namun, Puji menegaskan bahwa hal tersebut tidak lagi menjadi hambatan.
“Pelaku UMKM tidak perlu jago bahasa Inggris untuk menjadi eksportir. Semua sudah dibantu teknologi AI, sehingga komunikasi bisa diterjemahkan secara otomatis,” ucapnya.
Ayo Manfaatkan Peluang Ini!
Dengan kemitraan ini, UMKM Indonesia memiliki kesempatan besar untuk meningkatkan skala bisnis dan memperluas jaringan pemasaran hingga ke tingkat global. KMP ADNG dan Enablr.id siap memandu pelaku usaha dari hulu hingga hilir, memastikan produk lokal bisa bersaing di pasar internasional.
Bagi UMKM yang ingin bergabung atau mendapatkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi perwakilan KMP ADNG di daerah masing-masing atau mengakses platform Enablr.id.
(B13NY)
#UMKM #Ekspor #Alibaba #KMPADNG #Enablr #PasarGlobal #EkonomiDigital
KALI DIBACA
