LMPP Bali Gelar Pelepasan Tukik dan Edukasi Pelestarian Lingkungan di Pantai Biaung - Warta Global Bali

Mobile Menu

Top Ads

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

Berita Update Terbaru

logoblog

LMPP Bali Gelar Pelepasan Tukik dan Edukasi Pelestarian Lingkungan di Pantai Biaung

Friday, 18 July 2025


Foto: LMPP, Pokmaswas Sari Segara Kesiman 
Kabid Kesbangpol Prov Bali dan Perbekel Kesiman Kertalangu 

Denpasar, WartaGlobalBali.Id – Laskar Merah Putih Perjuangan (LMPP) Provinsi Bali menggelar kegiatan pelepasan tukik (anak penyu) dan edukasi pelestarian lingkungan pada Sabtu, 19 Juli 2025, di Pokmaswas Sari Segara Kesiman, Pantai Biaung, Denpasar. Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut dan habitat penyu, sekaligus mendukung program pemerintah berbasis Nangun Sad Kerti Loka Bali dan sesuai dengan Ajaran Tri Hita Karana.  

Sinergi Pemerintah, Ormas, dan Masyarakat
 
Kabid Ketahanan Ekososbudag dan Ormas Kesbangpol Provinsi Bali, Bapak Gede Adhi Tiana Putra, ST., M.A.P., menyampaikan apresiasi atas inisiatif LMPP. "Terima kasih atas dukungan LMPP dan pihak terkait dalam kegiatan pelestarian lingkungan, khususnya ekosistem laut. Ini adalah bentuk sinergitas yang selaras dengan program Pemerintah Provinsi Bali dan nilai Tri Hita Karana," ujarnya.  

Ketua LMPP Bali, Jero Mangku I Nyoman Suteja, SH., menegaskan komitmen organisasi dalam pelestarian alam. "Sebagai Ormas, kami berkewajiban menjaga ekosistem laut, termasuk habitat penyu. Kami berterima kasih kepada Kabid Kesbangpol, Perbekel Kesiman Kertalangu, dan Pokmaswas Sari Segara yang telah memfasilitasi acara ini."

Perbekel Kesiman Kertalangu, I Made Suena, ST., turut mengapresiasi kolaborasi ini. "Soliditas antar-stakeholder dan Ormas seperti LMPP sangat penting dalam menjaga kelestarian alam sesuai konsep Tri Hita Karana."  


Panduan Teknis Pelepasan Tukik
 
Ketua Pokmaswas Sari Segara Kesiman, I Made Bagus Mahayana, memberikan pengarahan teknis pelepasan tukik 204 ekor, umur tukik sehat 45 hari (periode Juni - Agustus) :
1. Alat Pelepasan: Tukik dilepas menggunakan batok kelapa untuk menghindari kontaminasi minyak, parfum, atau zat berbahaya dari tangan manusia.  
2. Jarak Pelepasan: 15-20 meter dari garis pantai untuk melatih otot tukik dan memastikan hanya yang sehat yang dilepas (tukik sakit/prematur tidak bisa berjalan).  
3. Aturan Saat Pelepasan: Peserta dilarang melewati garis batas untuk mencegah tukik terinjak.  
4. Larangan Pasca-Pelepasan:  
   - Tidak memegang, membawa pulang, atau  memelihara tukik (dilindungi undang-undang).  
   - Tidak melempar tukik ke air.  
5. Protokol Akhir: Memastikan tukik masuk ke laut dan mengembalikan batok kelapa ke Pokmaswas.  

"Kami harap kegiatan ini mengedukasi masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian tukik," tambah Mahayana.  

Penutup dan Donasi
  
Acara ditutup dengan pemberian donasi simbolis dari Bendahara LMPP, Komang Sutama, kepada Pokmaswas Sari Segara, diikuti ramah tamah antar peserta. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam pelestarian lingkungan berkelanjutan. (B13NY)

#LestariAlamBali #PelepasanTukik #TriHitaKarana #EdukasiLingkungan

KALI DIBACA