
Latar Belakang: Ancaman Siber yang Semakin Kompleks
Perkembangan teknologi digital di Bali yang pesat ternyata tidak hanya membawa dampak positif, tetapi juga diiringi dengan peningkatan kasus kejahatan siber. Modus seperti phishing, scam, ransomware, penipuan daring, dan penyebaran hoaks kian marak, mengancam stabilitas ekosistem digital. Kelompok masyarakat, termasuk wartawan, sering menjadi sasaran empuk akibat kurangnya pemahaman tentang keamanan siber.
Media massa sebagai saluran informasi strategis juga rentan terhadap serangan digital yang dapat merusak kredibilitas dan integritas data redaksional. Menyikapi hal ini, kolaborasi antara Polda Bali dan PWDPI dirancang untuk membangun ketahanan digital melalui pendekatan edukatif dan preventif.

Tujuan Program Kolaboratif
Program ini memiliki beberapa tujuan fundamental:
1. Peningkatan Kesadaran dan Literasi Digital
- Edukasi intensif bagi wartawan dan masyarakat Bali tentang prinsip keamanan siber.
2. Sinergi Antar institusi
- Memperkuat kolaborasi antara kepolisian dan media dalam pencegahan dan penanganan kejahatan siber.
3. Penguatan Kapasitas Jurnalis
- Memberikan pelatihan keterampilan keamanan digital untuk melindungi data pribadi dan redaksional.
4. Mekanisme Respons Cepat
- Membentuk saluran komunikasi cepat antara media dan aparat penegak hukum untuk penanganan kasus siber yang lebih efektif.
Dukungan dari Pimpinan Siber Polda Bali dan PWDPI
Kombes Pol. Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., Direktur Reserse Siber Polda Bali, menyambut baik inisiatif ini. Ia menegaskan kesiapan Polda Bali untuk merealisasikan kemitraan sebagai langkah proaktif menjaga keamanan ruang siber.
Sementara itu, Ketua DPW PWDPI Bali, Mujiardi Santoso, mengapresiasi kepercayaan Polda Bali dalam kolaborasi ini. "Ini adalah langkah penting untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat tentang keamanan digital," ujarnya.
Sekretaris DPW PWDPI Bali, Maichel Benedictus (Romo Benny), memaparkan program "Cyber Security for Journalists: Perlindungan Data dan Identitas Digital" serta sosialisasi edukasi tentang kejahatan siber di Bali. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret dalam menghadapi tantangan digital.

Harapan ke Depan
Kolaborasi ini diharapkan menjadi preseden positif dalam membangun ketahanan digital di Bali, meminimalkan dampak cybercrime, dan memastikan masyarakat dapat mengakses informasi yang akurat dan aman. Dengan sinergi antara kepolisian dan media, Bali berkomitmen menciptakan ekosistem digital yang lebih kondusif dan terlindungi.
(B13NY)
#KeamananDigital #KolaborasiPolisiMedia #PWDPIBali #PoldaBali #CyberSecurity #BaliAmanDigital
KALI DIBACA