
Badung 26/8/2025, WartaGlobal. Id
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PMM) Reguler Periode II Universitas Warmadewa (Unwar) Tahun 2025 resmi menutup rangkaian pengabdian di Desa Darmasaba pada Selasa, 26 Agustus 2025. Kegiatan penutupan berlangsung di Kantor Desa Darmasaba dan ditandai dengan penanggalan tanda peserta oleh Perbekel Desa Darmasaba, Ida Bagus Surya Prabhawa Manuaba, S.H., M.H., NL., P. sebagai simbol berakhirnya masa pengabdian mahasiswa.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan produk hasil program kerja tema dan non-tema yang telah dirancang mahasiswa selama masa KKN. Produk yang diserahkan meliputi Pembuatan Green House di TPS 3R Pudak Mesari, E-Book Kuliner, Lubang Biopori, SOP, manajemen kerja, dan MoU dengan BUMDes Pudak Mesari, inovasi koperasi, desain tempat sampah, audio himbauan pemilahan sampah, hingga label merek untuk produk eco-enzym. Produk-produk ini merupakan wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung desa sehat, kreatif, dan ramah lingkungan.
Selama kurang lebih satu bulan, mahasiswa KKN berhasil melaksanakan 23 program kerja yang terdiri dari 13 program tema dan 10 program non-tema. Program kerja tema mencakup bidang lingkungan, kesehatan, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi, seperti sosialisasi DBD dan gerakan 3M Plus, seminar kesehatan mental remaja, sosialisasi kewirausahaan, hingga penguatan nilai Pancasila di sekolah dasar. Sedangkan program kerja non-tema lebih menekankan kebersamaan dan partisipasi aktif di masyarakat, antara lain Lomba Posyandu, Jumat Krida, persiapan Piodalan, hingga pembuatan Teba Modern dan cover Awig-Awig Subak Karang Gadon.
Penyerahan hasil program kerja dilakukan secara simbolis oleh Koordinator Desa KKN didampingi Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Anak Agung Putu Sugiantiningsih, S.IP., M., kepada Perbekel Desa Darmasaba, Kepala TPS 3R Pudak Mesari, Direktur BUMDes Pudak Mesari, serta Pekaseh Subak Karang Gadon.
Mahasiswa KKN yang berjumlah 23 orang berasal dari berbagai disiplin ilmu, yaitu Fakultas Teknik, Hukum, Ekonomi, Sastra, dan Kedokteran. Kolaborasi lintas disiplin ini membuktikan bahwa pengabdian masyarakat membutuhkan pendekatan komprehensif untuk menjawab berbagai kebutuhan desa.
Selain Perbekel Desa, kegiatan penutupan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Desa, BPD, LPM, TP PKK, perwakilan Pustu, TPS 3R, Direktur BUMDes, Bendesa Adat Tegal dan Darmasaba, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Karang Taruna, STT se-Desa Darmasaba, serta perangkat dan staf desa lainnya. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan dukungan penuh terhadap sinergi mahasiswa dan masyarakat dalam membangun desa.

Rangkaian program KKN ini juga sejalan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), di antaranya:
• SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera): melalui sosialisasi DBD, gerakan 3M Plus, seminar kesehatan mental remaja, serta lomba Posyandu.
• SDG 4 (Pendidikan Berkualitas): melalui pengajaran bahasa Inggris, penguatan nilai Pancasila, dan penyusunan E-Book Kuliner.
• SDG 6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak): melalui pembuatan lubang biopori dan sosialisasi pemilahan sampah.
• SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi): melalui sosialisasi kewirausahaan, inovasi dan pemasaran koperasi, serta MoU dengan BUMDes.
• SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan): melalui desain tempat sampah, pengolahan sampah TPS 3R, serta pembuatan Teba Modern.
• SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab): melalui demo eco-enzym dan label produk eco-enzym.
• SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan): melalui sinergi dengan pemerintah desa, lembaga adat, BUMDes, dan masyarakat setempat.
Melalui rangkaian program yang telah dijalankan dan diserahkan kepada desa, mahasiswa Universitas Warmadewa berharap hasil pengabdian ini dapat terus dilanjutkan dan memberi manfaat berkelanjutan. Sinergi mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat Desa Darmasaba diharapkan menjadi pondasi kuat dalam mewujudkan pembangunan desa yang sehat, inovatif, serta berdaya saing berkelanjutan.
#KKNPMMUnwar
#DesaDarmasaba
#Unwar
#PengabdianMasyarakat
#MahasiswaUntukDesa
#SDGs
KALI DIBACA