
DESA 2025, yang digagas oleh Singapore Digital Chamber of Commerce (SGDCC), merupakan pertemuan puncak yang menghimpun lebih dari 250 eksekutif level C, direktur, dan kepala teknologi (CTO) dari berbagai penjuru dunia. Acara ini ditetapkan sebagai landasan strategis bagi para pemimpin bisnis global untuk membahas masa depan transformasi digital, inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI), dan strategi pembangunan berkelanjutan yang inklusif.
Dalam pernyataannya kepada media sebelum berangkat ke Singapura, Senin (9/9/2025), Rizki Adam menegaskan bahwa keikutsertaannya bukan sekadar representasi, melainkan sebuah misi strategis.
“Kehadiran KMP ADNG di DESA 2025 adalah bukti nyata bahwa koperasi Indonesia tidak lagi beroperasi secara konvensional, tetapi siap menjadi pemain utama dan pencipta tren dalam ekonomi digital global. Ini adalah momen tepat untuk membuka jaringan kerja sama seluas-luasnya dan memperkenalkan inovasi-inovasi digital yang kami kembangkan, yang berakar dari nilai-nilai kekeluargaan dan kegotongroyongan,” papar Rizki Adam dengan penuh keyakinan.
DESA 2025 mengusung tema besar “Championing Sustainable Digital Transformation”. Tema ini sejalan dengan visi yang diusung KMP ADNG, yang saat ini aktif mempersiapkan sejumlah program digitalisasi ambisius dan pengembangan platform aset digital. Platform ini dirancang tidak hanya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi para anggota koperasi, tetapi juga untuk memperkuat dan memodernisasi ekosistem Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
“Kami punya misi ganda: membawa semangat gotong royong koperasi ke tingkat global dan, pada saat yang sama, belajar dari praktik terbaik berbagai negara tentang bagaimana menerapkan teknologi mutakhir untuk mencapai tujuan keberlanjutan dan inklusi ekonomi yang lebih luas,” tambah Rizki.
Selama forum berlangsung, Rizki Adam dijadwalkan untuk menghadiri serangkaian sesi panel diskusi, networking session, dan yang paling krusial adalah pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin bisnis ternama dan pakar teknologi dunia. Agenda tersebut bertujuan untuk menjajaki peluang kolaborasi konkret, khususnya dalam pengembangan ekosistem ekonomi digital yang berbasis komunitas dan berkelanjutan.
Acara yang berlangung selama satu hari penuh, dari pukul 09.30 hingga 17.00 waktu setempat, diharapkan tidak hanya menjadi ajang diskusi strategis, tetapi juga menjadi katalis bagi terciptanya kemitraan baru yang akan mendorong percepatan transformasi digital koperasi Indonesia, membawa marwah koperasi Indonesia ke panggung yang disegani secara internasional.
Keikutsertaan Rizki Adam dan KMP ADNG dalam DESA 2025 diapresiasi sebagai langkah berani yang dapat menginspirasi gerakan koperasi lainnya di Indonesia untuk berani berinovasi dan go international, menjawab tantangan zaman dengan semangat kolaborasi dan teknologi. (MCB)
KALI DIBACA