Pria Asal Karangasem Nekat Lakukan Aksi Bunuh Diri di Jembatan Tukad Bangkung - Warta Global Bali

Mobile Menu

Top Ads

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

Berita Update Terbaru

logoblog

Pria Asal Karangasem Nekat Lakukan Aksi Bunuh Diri di Jembatan Tukad Bangkung

Wednesday, 24 September 2025

Foto: (atas) detik-detik saat korban dini hari meninggalkan kediamannya, (bawah) Proses evakuasi di Jembatan Tukad Bangkung, lokasi kejadian.
BADUNG – Sebuah aksi bunuh diri atau yang dalam istilah lokal dikenal sebagai "ulah pati" kembali mencoreng kesadaran masyarakat Bali. Peristiwa tragis itu terjadi di Jembatan Tukad Bangkung, Jembatan Tertinggi di Bali yang terletak di Kabupaten Badung, pada dini hari, Kamis (26/9) lalu. Pelakunya adalah seorang pria yang diduga berasal dari Banjar Dalem, Desa Angantaka, Karangasem.

Berdasarkan informasi yang dihimpun redaksi dari sumber kepolisian setempat, korban tiba di lokasi dengan mengendarai sepeda motor sendiri. Yang membuat aksi ini terkesan nekat, jembatan yang menjadi lokasi kejadian sebenarnya telah dilengkapi dengan pagar pengaman (terali) besi setinggi kurang lebih dua meter. Pagar ini sengaja dipasang oleh Pemerintah Kabupaten Badung sebagai langkah antisipatif untuk mencegah terjadinya aksi serupa, yang sebelumnya telah beberapa kali terjadi di lokasi yang sama.

“Benar, ada laporan penemuan jenazah di area Jembatan Tukad Bangkung dini hari tadi. Korban adalah seorang pria dewasa. Tim masih melakukan proses evakuasi dan identifikasi,” ujar sumber kepolisian yang tidak bersedia disebutkan namanya karena belum berwenang memberikan pernyataan resmi.

Evakuasi Dilakukan Petugas dan Warga

Insiden yang terjadi di tengah kegelapan dini hari itu pertama kali diketahui oleh warga sekitar dan pengendara yang melintas. Aksi nekat pria tersebut sontak menyita perhatian dan mengundang kepiluan. Hingga pagi hari, proses evakuasi yang melibatkan petugas kepolisian, Basarnas, dan warga setempat masih berlangsung di lokasi. Jenazah berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, untuk menjalani pemeriksaan autopsi guna kepentingan penyelidikan.

Sejarah Kelam yang Berulang

Jembatan Tukad Bangkung, dengan ketinggian yang menjulang dan pemandangan lembah yang dalam, sayangnya telah lama menyandang reputasi kelam sebagai titik rawan aksi bunuh diri. Meski berbagai upaya pengamanan fisik seperti pemasangan terali tinggi telah dilakukan, aksi nekat ini membuktikan bahwa langkah pencegahan memerlukan pendekatan yang lebih komprehensif, tidak hanya dari segi infrastruktur, tetapi juga dari aspek kesehatan mental masyarakat.

“Ini adalah peristiwa yang sangat disayangkan. Upaya pencegahan secara fisik sudah kita tingkatkan, tetapi nampaknya perlu ada perhatian lebih dari keluarga dan lingkungan terhadap kondisi psikologis anggota masyarakat yang sedang mengalami tekanan,” kata seorang tokoh masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya.

Proses Identifikasi dan Penyidikan Berlangsung

Sampai berita ini diturunkan, pihak Kepolisian Resor Badung masih melakukan proses pendataan dan pendalaman identitas korban serta motif di balik aksi nekatnya. Keluarga di Karangasem telah dihubungi untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Tragedi ini kembali mengingatkan semua pihak tentang pentingnya kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Jika Anda atau orang terdekat mengalami tekanan emosional atau pemikiran untuk mengakhiri hidup, segera hubungi layanan konseling atau tenaga profesional seperti *119 Ext. 8* (Layanan Sehat Jiwa Kementerian Kesehatan) atau lembaga konseling lainnya. Pertolongan selalu ada.
(MCB/WartaGlobalBali)

KALI DIBACA