Tragedi Kemanusiaan 16 Tewas di Festival Hanukkah Bondi Australia, PM NSW Serukan Teladan Keberanian oleh Aksi Heroik Ahmed - Warta Global Bali

Mobile Menu

Top Ads

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

Berita Update Terbaru

logoblog

Tragedi Kemanusiaan 16 Tewas di Festival Hanukkah Bondi Australia, PM NSW Serukan Teladan Keberanian oleh Aksi Heroik Ahmed

Sunday, 14 December 2025


Sydney, WartaGlobalBali.Id – Sebuah aksi penembakan massal yang mengerikan pada festival Hanukkah di Pantai Bondi, Sydney, berhasil dihentikan oleh keberanian satu orang warga sipil. Peristiwa yang semula berpotensi menjadi tragedi kemanusiaan yang lebih besar itu terjadi pada Minggu, 14 Desember sore hari, saat kerumunan keluarga Yahudi sedang merayakan hari raya tersebut. Sebanyak 16 orang tewas dalam peristiwa penembakan di Pantai Bondi, Sydney, Australia. Sementara 29 orang luka dibawa ke rumah sakit.

Berdasarkan keterangan pihak berwajib, salah satu pelaku penembakan ada 2 orang (ayah dan anak) telah diidentifikasi sebagai Naveed Akram (ayah). Saat kekacauan terjadi dan kepanikan melanda, Akram dikabarkan terus menembaki kerumunan yang ketakutan.

Namun, narasi teror tersebut berubah drastis oleh tindakan seorang pria berani bernama Ahmed al-Ahmed. Dengan gagah berani dan mengabaikan keselamatan dirinya sendiri, Ahmed menerjang sang teroris, berhasil membekuknya dan merampas senjata api yang digunakan untuk menebar maut. Aksinya yang spontan dan penuh nyali itu dipercaya telah menyelamatkan puluhan nyawa yang tidak bersalah.

Dalam konferensi pers darurat, Perdana Menteri Negara Bagian New South Wales memberikan pernyataan tegas dan penuh apresiasi. "Ahmed al-Ahmed adalah seorang pahlawan. Tanpa ragu-ragu, dia mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk menghentikan si pelaku dan melindungi orang lain. Keberaniannya luar biasa dan menjadi cahaya dalam malam yang gelap ini."

Pernyataan PM NSW juga menekankan pesan yang lebih dalam dari insiden tragis ini. "Ini bukan tentang agama. Ini tentang kejahatan melawan kemanusiaan. Ini tentang kebencian yang buta melawan hati nurani yang hidup. Dan yang kita saksikan hari ini adalah kontras nyata antara kepengecutan yang menembaki orang tak bersalah, dengan keberanian seorang yang membela sesamanya."

Pesan kemanusiaan yang kuat pun bergema pasca-kejadian. Banyak tokoh masyarakat dan pemuka agama menyerukan agar kisah heroik Ahmed menjadi momentum refleksi bersama. "Marilah kita semua meneladani tindakan Ahmed, yang berani mempertaruhkan nyawanya demi membela yang lemah dan menegakkan keadilan. Saatnya kita mengikis kebencian, iri hati, dendam, dan amarah dari dalam diri. Inilah waktunya untuk saling mencintai, love each other," seru seorang tokoh komunitas yang hadir di lokasi.

Polisi Federal Australia dan NSW Police telah mengamankan lokasi dan masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap jaringan, motif, serta kemungkinan pelaku lainnya. Korban jiwa dan luka-luka telah dievakuasi ke beberapa rumah sakit terdekat, sementara duka mendalam menyelimuti seluruh warga Sydney, khususnya komunitas Yahudi Australia.

Kisah Ahmed al-Ahmed dengan cepat menjadi simbol harapan dan keberanian sejati. Di tengah narasi kebencian yang coba disebarkan oleh pelaku, aksinya justru mengingatkan seluruh dunia tentang kekuatan kemanusiaan, empati, dan keberanian untuk berdiri membela yang benar—nilai-nilai yang melampaui segala perbedaan.
(MCB)



KALI DIBACA