Denpasar, WARTAGLOBAL.id - Dalam rangka melaksanakan program Minggu Kasih yang diinisiasi oleh Kapolda Bali, Polda Bali kembali menggelar kegiatan tersebut di Gereja Kristus Rahmani, yang berlokasi di lantai 3 Hotel Wisata Indah, Jalan Bedugul No. 24 Sidakarya, Denpasar.
Kegiatan ini menghadirkan 5 narasumber dari berbagai unit di Polda Bali, termasuk Ditres Narkoba, Bidhumas, Ditlantas, Satbrimob, dan Dit Binmas. Narasumber memberikan paparan mengenai fungsi dan tugas pokok masing-masing unit serta memberikan himbauan terkait Kamtibmas. Selanjutnya, dilakukan sesi tanya jawab antara narasumber dan peserta yang hadir.
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Bali, AKBP I Ketut Eka Jaya, S.Sos., M.H., menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan Minggu Kasih adalah untuk menyerap aspirasi, keluhan, laporan, dan gangguan Kamtibmas dari masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan transformasi Polri menuju Polri yang Presisi.
“Kegiatan Minggu Kasih tak beda jauh dari program Jumat Curhat yang dicetuskan oleh Kapolri dalam menampung keluhan atau aspirasi masyarakat sehingga terbangun informasi dua arah. Dimana Polri dan masyarakat berkolaborasi untuk menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif,” ungkap AKBP I Ketut Eka Jaya pada Minggu (10/12/2023).
Dalam kegiatan ini, masyarakat mengajukan pertanyaan seputar tindak pidana narkoba, hukum, dan lalu lintas. Para narasumber memberikan penjelasan mendalam terkait pertanyaan-pertanyaan tersebut.
“Jadi seluruh pertanyaan sudah diberikan penjelasan oleh para narasumber. Kami mengucapkan terima kasih atas seluruh masukan dan aspirasi yang disampaikan para peserta. Semua kita tampung untuk kemudian dikoordinasikan dan dicarikan solusi kedepannya,” tambah Kasubid Penmas.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat di Polda Bali, termasuk Kabag Binops Ditresnarkoba Polda Bali, AKBP I Made Joni Antara Putra, S.H., dan Kasi Kamsel Ditlantas Polda Bali, AKP Ni Wayan Yanti Susanti, S.H., M.H. Selain itu, kegiatan juga dihadiri oleh Ketua Pembangunan Gereja, Samuel S Kalumbang, dan Pendeta Gereja Kristus Rahmani Indonesia (GKRI), Pdt Krisyance Hudi, STH.
Dalam kesempatan tersebut, Polda Bali memberikan bantuan tali asih kepada umat Gereja, yang diserahkan kepada Pdt. Krisyance. Hal ini diapresiasi positif oleh umat Gereja sebagai ruang publik untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut mengenai hukum.
“Dengan adanya kebersamaan ini, kita berterima kasih kepada Polda Bali atas terjalinnya Minggu Kasih, hal tersebut sebagai ruang publik bagi umat kami yang belum faham akan hukum,” ujar Pdt. Krisyance kepada awak media.
Perwakilan umat Gereja juga berharap agar kegiatan Minggu Kasih dapat berkesinambungan di masa depan. Harapan tersebut direspons positif oleh Samuel, selaku Ketua Pembangunan Gereja.
“Kegiatan ini kami harapkan dapat berkesinambungan dengan baik,” ucap Samuel.
Harapan keberlanjutan kegiatan ini juga diungkapkan oleh AKBP I Ketut Eka Jaya, yang berharap Minggu Kasih dapat menjadi keakraban bersama pelayan masyarakat menuju Indonesia yang lebih baik.
*Netti/*
KALI DIBACA
