Bali WartaGlobal. Id 17/2/2024
Seorang Jurnalis hanya bisa berasal dari lulusan Jurnalistik atau Ilmu Komunikasi saja.Ternyata pemahaman itu kurang tepat. Pasalnya, seorang jurnalis juga bisa berasal dari jurusan manapun. Jurnalistik dan Ilmu Komunikasi sudah pasti.
Tapi, bagi kamu yang berasal dari jurusan selain jurnalistik, ternyata tetap punya kesempatan yang sama untuk jadi jurnalis. Dari sini bisa kita simpulkan bahwa *siapapun punya kesempatan yang sama untuk bisa berkarir sebagai Jurnalis.
Tentunya dengan syarat dan ketentuan berlaku pastinya mencakup skill atau keterampilan yang perlu dimiliki oleh kamu yang punya impian jadi Jurnalis.
KOMUNIKASI
Tugas utama seorang Jurnalis adalah menyampaikan informasi berita, baik secara tertulis maupun verbal kepada publik. Dalam proses pembuatan berita, kamu perlu mewawancarai berbagai sumber, melaporkan berita secara lisan, dan menyampaikan berita tersebut dalam bentuk tulisan berupa artikel. Dari semua proses ini, kemampuan komunikasi jadi salah satu core skill kamu nggak punya kemampuan komunikasi yang baik, Jurnalis jadi profesi yang kurang cocok untukmu.
FOKUS PADA DETAIL
Jurnalis dituntut untuk melaporkan berita yang benar dan jujur. Seorang jurnalis bakal menemukan banyak banget sumber informasi, yang mungkin saja diantaranya berupa informasi palsu atau hoax. Di sinilah kemudian diperlukannya skill fokus pada detail untuk mengetahui bahwa material yang kamu dapatkan dan hasil berita yang akan kamu sampaikan sudah akurat dan layak dihadapkan ke publik.
RISET
Jurnalis tidak akan lepas dengan yang namanya riset, riset, dan riset. Jadi, kemampuan riset memang jadi salah satu core skill juga bagi seorang jurnalis. Seorang Jurnalis perlu untuk bisa mengevaluasi semua data dan material, serta meriset kembali berita yang sudah kamu buat sebelum dilaporkan ke hadapan publik.
OBJEKTIF
Adapun dalam melaporkan sebuah berita, seorang Jurnalis dituntut untuk bersikap objektif. Seorang Jurnalis perlu banget punya sikap ini dalam proses pembuatan hingga penyampaian berita. Pasalnya, pihak yang akan mendengarkan berita tersebut bakal beragam. Jadi, pastikan untuk menyampaikan berita secara respectful dan objektif.
DIGITAL SAVVY
Digital-savvy sepertinya memang diperlukan banget untuk semua profesi saat ini, tak terkecuali Jurnalis. Yang dimaksud digital savvy di sini adalah kemampuan untuk memahami dan mengoperasikan berbagai tools digital. Mulai dari website, aplikasi, media sosial, dan laptop atau komputer. Tools tersebut apalagi merupakan medium penting dalam proses broadcasting berita. Jadi, jangan lupakan tentang dunia digital ketika kamu bermimpi jadi seorang Jurnalis.
Dengan percepatan pertumbuhan perkembangan Media di zaman digitalisasi kita manfaatkan secara positif dan akuntable genetik secara jujur terukur.
Red.
Sumber:Journalist Awel FB MoL
KALI DIBACA