Bangli, INFO_PAS - Membangun kesadaraan untuk taat akan hukum dan peraturan dimulai dari anak-anak usia dini demi generasi emas Indonesia mendatang dirasa sangat diperlukan sehingga mampu meningkatkan kualitas SDM mendatang, untuk itu SD Negeri 2 Kawan dalam program jeda semesternya menjadwalkan kunjungan ke Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bangli, Kanwil Kemenkumham Bali, pada Rabu (16/10).
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Sebanyak 150 orang siswa didampingi oleh 10 orang tenaga pengajar dan Kepala Sekolah SD Negeri 2 Kawan diterima langsung oleh Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bangli. Memberi pengertian tugas dan fungsi Rutan kepada anak-anak usia dini bukanlah hal yang mudah ungkap Dedi, untuk itu Kepala Rutan kelahiran Jawa Timur ini memperkenalkan Rutan dengan cara yang ramah dan mudah dipahami anak-anak. Menjelaskan proses pembinaan dikebun Rutan sembari ikut memberi makan ternak kelinci menjadi hal yang digemari anak-anak dan juga memperkenalkan sisi lain penjara.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
“Kami menyampaikan proses pembinaan yang ada di Rutan kepada adik-adik siswa dengan sederhana dan menyenangkan, harapannya adik-adik siswa dapat memahami pembinaan yang kami berikan kepada warga binaan,” terangnya.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Kepala Sekolah SD Negara 2 Kawan, I Gusti Made Suardana mengatakan bahwa dirinyapun merasa senang dan mendapat tambahan ilmu terkait suasana pembinaan di dalam Lapas dan Rutan tidak seperti stigma Penjara yang diketahui dulu. "Selain anak-anak menikmati suasana yang rindang juga mendapat edukasi tentang hukum dan bahaya narkoba sehingga banyak sekali manfaat yang kami dapat pada kegiatan ini,” ujar Gusti.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Kegiatan pun ditutup dengan makan siang bersama di Taman Rubli Rutan Bangli dengan diskusi terkait bahaya penyalahgunaan narkoba dan sanksi yang diterima apabila kita melanggar hukum yang berlaku.
⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀⠀
@kemenkumhamri
@ditjenpas
@rbkunwas
@kemenkumhambali
@divisipaskanwilbali
@kumhambali.news
#kemenkumhamri
#rbkunwas
#kemenpanrb
#WBKWBBM
#kumhampasti
#rutanbangli
KALI DIBACA