Umbul Mantra Nusantara: Ritual Doa untuk Keselamatan NKRI dan Dukungan bagi Aparatur Pemerintah - WARTA GLOBAL BALI

Mobile Menu

Top Ads

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

Berita Update Terbaru

logoblog

Umbul Mantra Nusantara: Ritual Doa untuk Keselamatan NKRI dan Dukungan bagi Aparatur Pemerintah

Wednesday, 14 May 2025

 



Denpasar, wartaglobalbali.id – Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa (DPD HPK) Bali sukses menggelar acara "Umbul Mantra Nusantara" pada Selasa Kliwon, 13 Mei 2025, di Sekretariat HPK, Jalan Gunung Soputan Gang Subali No. 22, Denpasar. Acara ini digelar sebagai bentuk doa bersama untuk keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sekaligus memberikan dukungan moral kepada jajaran aparatur pemerintah.  


Acara Dihadiri Tokoh Kunci, Kombes Pol. Didik Novi Rahmanto Tekankan Pentingnya Wawasan Kebangsaan

 

Acara yang dimulai pukul 19.00 WITA ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kombes Pol. Dr. Didik Novi Rahmanto (Kasatgaswil Densus 88 Anti Terror Bali) dan jajarannya.  Dalam sambutannya, Kombes Pol. Dr. Didik Novi Rahmanto menguatkan semangat kebangsaan dan menekankan pentingnya menjaga keutuhan NKRI. Beliau membagikan pengalamannya dalam menangani terorisme di Bali sejak 2005, menyebut bahwa meskipun Bali relatif aman, ancaman kelompok radikal seperti Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) dan pendukung khilafah tetap mengintai.  


"Bali menjadi target penting, terutama saat ada acara internasional. Kita harus waspada terhadap gerakan intoleran yang bergerak di bawah permukaan," tegasnya.  


Ia juga menekankan pentingnya:  

1. Community engagement – melibatkan masyarakat dalam pencegahan radikalisme.  

2. Perkuat wawasan kebangsaan – menanamkan nilai-nilai Pancasila.  

3. Lestarikan budaya Nusantara – sebagai benteng melawan paham radikal.  

4. Laporkan aktivitas mencurigakan – peran aktif masyarakat dalam keamanan.  




Umbul Mantra: Ritual Penyatuan Energi Spiritual Nusantara

 

Puncak acara adalah ritual "Umbul Mantra" yang dipimpin oleh Ketua Ikawangi Dewata, Agustinus Winjaya (Mas Win). Ia memaparkan filosofi "Melik", sebuah warisan tradisi leluhur dari Banyuwangi, Jawa Timur.  


"Cahaya Melik hanya bisa dilihat oleh mereka yang bersih hati dan pikiran. Ego adalah musuh utama kerukunan," ujar Mas Win.  


Beliau menegaskan bahwa "utusan sejati adalah kelakuan kita", sehingga menjaga sikap baik adalah kunci harmoni sosial.  


Penyatuan 5 Tirta Suci: Simbol Persatuan Nusantara


Acara ditutup dengan prosesi penyatuan 5 tirta (air suci) dari berbagai tempat sakral di Indonesia:  

1. Pura Goa Garba Gianyar (tempat petilasan Mahapatih Kebo Iwa).  

2. Umbul Jumprit (Yogyakarta).  

3. Telaga Wilis Banyu Biru (Pasuruan, Jawa Timur).  

4. Pura Blambangan (Banyuwangi).  

5. Gunung Lawu.  


Tirta dianggap sebagai sumber kehidupan dalam berbagai agama dan kepercayaan, seperti:  

- Agama Hindu Bali (Tirta)

- Tradisi Jawa (Ruwatan) 

- Islam (Wudhu)  

- Kristen (Baptis) 


Penyatuan tirta ini dimaknai sebagai simbol persatuan Nusantara, dengan rencana fase lanjutan mendatangkan air dari wilayah lain.  



Penghargaan untuk Densus 88 dan Pesan Persatuan 


Sebagai bentuk apresiasi, DPD HPK Bali memberikan piagam penghargaan kepada Kombes Pol. Dr. Didik Novi Rahmanto yang diserahkan langsung oleh Ketua HPK Romo Budi Dharma dan Sekretaris RM Cristovel Benny.  


Acara yang berlangsung hingga 22.00 WITA ini mengusung dress code pakaian adat, menegaskan kekayaan budaya Indonesia. Diharapkan, Umbul Mantra Nusantara tidak hanya menjadi sarana spiritual, tetapi juga mempererat persatuan bangsa.  


Informasi Kontak:

Sekretariat HPK Bali  

Jalan Gunung Soputan Gang Subali No. 22, Denpasar  


#UmbulMantraNusantara #NKRI #HPKBali #BudayaNusantara


(B13NY/Wartaglobalbali.id)


KALI DIBACA