Siswa SMA Negeri 7 Denpasar Raih Medali Emas Ajang World Young Inventors Exhibition 2025 Malaysia - WARTA GLOBAL BALI

Mobile Menu

Top Ads

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

Berita Update Terbaru

logoblog

Siswa SMA Negeri 7 Denpasar Raih Medali Emas Ajang World Young Inventors Exhibition 2025 Malaysia

Saturday, 7 June 2025

Denpasar, wartaglobalbali.id – Tujuh siswa SMA Negeri 7 Denpasar (Sisma) berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih medali emas dalam kompetisi World Young Inventors Exhibition (WYIE) 2025 di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, pada 29–31 Mei 2025. Mereka menciptakan serum eksim ramah lingkungan dari lendir keong sawah (Pila ampullacea) dan bunga asoka (Ixora coccinea), yang dinilai inovatif dan berpotensi diproduksi secara massal.  

Profil Tim Inovator Muda 
Ketujuh siswa tersebut adalah:  

1. Komang Dharma Prya Gunaksara (17 tahun, kelas XI A2)  
2. Ida Ayu Sintha Pradjna Dewi  
3. Ida Bagus Kade Ariyasa Wiguna  
4. I Dewa Ayu Daniswara Kayana Dewari  
5. Kadek Jelita Maharani Lunavimala  
6. I Kadek Jyordan Permana  
7. I Komang Bagus Guna Nugraha  

Mereka merupakan anggota Kelompok Karya Ilmiah Remaja (KIR) Sisma yang telah melakukan penelitian intensif sebelum mengikuti kompetisi bergengsi ini.  

Persaingan Ketat di Ajang Internasional 

WYIE 2025 digelar oleh Malaysian Invention and Design Society (MINDS) bersama CIS Network dan diikuti ratusan tim dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga perguruan tinggi, yang berasal dari belasan negara, termasuk Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan.  

“Kompetisi ini sangat ketat, tetapi kami percaya dengan inovasi kami. Serum eksim ini tidak hanya efektif, tetapi juga ramah lingkungan karena memanfaatkan bahan alami,” ujar Komang Dharma Prya Gunaksara, salah satu anggota tim, saat ditemui warta global bali di SMA Negeri 7 Denpasar, Kamis (5/6).  

Proses Seleksi hingga Keberhasilan di WYIE 
Sebelum tampil di WYIE, tim Sisma harus melewati seleksi nasional terlebih dahulu. Mereka mengirimkan abstrak penelitian mereka ke Indonesian Invention and Innovation Promotion Association (INNOPA), yang kemudian memilih mereka sebagai perwakilan Indonesia di ajang internasional tersebut.  

Tim Sisma berkompetisi dalam kategori Personal Healthcare. Selama dua hari, mereka mempresentasikan dan memamerkan produk skincare eksim mereka di hadapan dewan juri. Inovasi mereka berhasil menarik perhatian karena memanfaatkan lendir keong sawah—yang selama ini dianggap sebagai hama—dan ekstrak bunga asoka, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antibakteri.  

Potensi Produksi Massal dan Dampak Lingkungan
  
Serum eksim buatan siswa Sisma ini tidak hanya unggul dalam aspek kesehatan, tetapi juga memberikan solusi terhadap permasalahan lingkungan. Keong sawah sering menjadi hama bagi petani, sehingga pemanfaatannya sebagai bahan obat dapat mengurangi populasi hama sekaligus menciptakan nilai ekonomi baru.  

“Kami berharap inovasi ini bisa dikembangkan lebih lanjut dan diproduksi massal untuk membantu penderita eksim, terutama yang membutuhkan obat alami tanpa efek samping kimia," tambah Dharma.  

Apresiasi dari Sekolah dan Pemerintah
  
Kepala SMA Negeri 7 Denpasar, Dr. I Nyoman Darta, M.Pd., mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi siswa-siswinya. “Ini adalah bukti bahwa siswa Indonesia mampu bersaing di tingkat global. Kami akan terus mendukung pengembangan penelitian mereka,” ujarnya.  

Dinas Pendidikan Provinsi Bali juga memberikan apresiasi dan berencana memfasilitasi pengembangan produk ini agar dapat dipatenkan dan dipasarkan.  

Ajang WYIE sebagai Wadah Inovasi Muda
 
WYIE merupakan salah satu kompetisi inovasi terbesar di Asia yang memberikan ruang bagi penemu muda untuk menampilkan karya mereka. Kemenangan tim Sisma di ajang ini semakin membuktikan bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar dalam dunia sains dan teknologi.  

Dengan prestasi ini, diharapkan semakin banyak siswa Indonesia yang termotivasi untuk berkarya dan berinovasi, menjawab tantangan global dengan solusi kreatif dan berkelanjutan.
(B13NY ) 
#SismaBerprestasi #WYIE2025 #InovasiIndonesia #KIRHebat


KALI DIBACA