Buleleng, wartaglobalbali.Id, 19/6/2025 – Warga Banjar Dinas Kelodan, Desa Madenan, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali, diguncang peristiwa tragis yang terjadi pada Rabu dini hari (18/6/2025). Seorang pria berinisial Nyoman Sukasna alias Nyoman Kana (48), ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di halaman rumah seorang temannya, GS alias Gede Boy (49).
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan sejumlah saksi, peristiwa ini bermula ketika Sukasna mendatangi kediaman GS pada Selasa (17/6/2025) sore dalam keadaan tidak stabil akibat pengaruh alkohol. Keduanya diketahui telah berteman lama, namun belum diketahui secara pasti apa yang memicu insiden berdarah tersebut.
Sumber terdekat menyebutkan bahwa terjadi perselisihan antara Sukasna dan GS sebelum akhirnya korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Beberapa tetangga sempat mendengar suara keributan, namun tidak menyangka akan berujung pada kematian.
Tindakan Aparat Kepolisian
Petugas Polsek Tejakula langsung bergerak cepat setelah menerima laporan warga sekitar. Tim forensik dan penyidik dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti. Jenazah Sukasna telah dibawa ke RSUD Buleleng untuk proses otopsi guna menentukan penyebab kematian yang pasti.
Sementara itu, GS saat ini telah diamankan sebagai tersangka dan sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Tejakula. Polisi juga mendalami kemungkinan motif di balik kejadian ini, termasuk dugaan keterlibatan alkohol yang memperburuk situasi.
Respons Warga Setempat
Kejadian ini menimbulkan duka mendalam di kalangan warga Banjar Dinas Kelodan. Sukasna dikenal sebagai sosok yang ramah, sementara GS selama ini tidak memiliki catatan kriminal. Beberapa tetangga mengaku terkejut dengan insiden ini dan berharap aparat hukum dapat mengungkap kasus secara transparan.
“Kami tidak menyangka hal seperti ini bisa terjadi di lingkungan kami. Semoga keluarga korban diberi ketabahan,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Peringatan akan Bahaya Alkohol
Kasus ini kembali menyoroti dampak buruk konsumsi alkohol berlebihan yang dapat memicu tindak kekerasan. Tokoh masyarakat setempat mendorong sosialisasi lebih gencar mengenai bahaya minuman keras dan pentingnya penyelesaian konflik secara damai.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak mengambil tindakan main hakim sendiri dan segera melaporkan setiap potensi gangguan keamanan kepada aparat.
Investigasi masih terus berlanjut, dan polisi berjanji akan memberikan perkembangan terbaru kepada publik.
(B13NY)
#Bali #Buleleng #Tejakula #Kejahatan #KronologiPembunuhan
KALI DIBACA
