
Sumber Pendanaan & Skema Bagi Hasil
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum KMP ADNG, Assoc. Prof. Capt. Rizki Adam, dalam webinar bisnis yang digelar pada Jumat (1/8). Rizki menjelaskan bahwa pendanaan ini murni berasal dari investor internal yang tergabung dalam koperasi.
"Akad pendanaan ini berbasis bagi hasil, bukan bunga (riba), sehingga lebih adil bagi semua pihak," tegas Rizki.
KMP ADNG sendiri terdiri dari lima tipe anggota, yaitu:
1. Anggota Pihak Investor
2. Anggota Pihak Pengusaha
3. Anggota Pihak IT Provider
4. Anggota Pihak Pekerja
5. Anggota Pihak Konsumen
"Struktur keanggotaan ini sesuai dengan AD/ART Koperasi Multi Pihak dan dirancang untuk menciptakan ekosistem bisnis digital yang saling menguntungkan," jelasnya.
Syarat Wajib untuk Mendapatkan Pembiayaan
Meski menarik, tidak semua anggota bisa langsung mengakses fasilitas ini. Ada beberapa persyaratan ketat yang harus dipenuhi:
1. Nominal pinjaman: Minimal Rp50 juta, maksimal Rp500 juta.
2. Bebas bunga: Tidak ada biaya riba dalam pembayaran.
3. Keanggotaan: Harus menjadi anggota GSA Platinum KMP ADNG.
4. Kepemilikan aset digital: Memiliki minimal 500 unit Vege (aset digital KMP ADNG) yang dibeli mulai 1 Agustus 2025.
5. Proposal bisnis: Wajib menyusun dan menyerahkan proposal usaha yang jelas.
6. Wawancara: Siap menjalani sesi wawancara dengan 14 pertanyaan dari investor sesuai bidang usaha.
"Semua bergantung pada kualitas proposal bisnis yang diajukan," tegas Rizki.
Tahapan Pencairan Dana
Jika semua syarat terpenuhi dan proposal disetujui, proses pencairan dana akan melalui tiga tahap:
1. Penandatanganan kontrak antara koperasi, investor, dan peminjam.
2. Dana disetor ke rekening koperasi KMP ADNG.
3. Penyaluran dana ke rekening pribadi anggota.
Dukungan Nyata untuk UMKM Naik Kelas
Program ini diharapkan menjadi solusi pembiayaan alternatif bagi UMKM digital yang ingin berkembang tanpa terbebani bunga tinggi. Dengan skema bagi hasil, diharapkan tercipta hubungan bisnis yang lebih berkeadilan antara investor dan pelaku usaha.
"Kami berkomitmen mendorong pertumbuhan UMKM digital Indonesia agar lebih kompetitif di era ekonomi digital," pungkas Rizki.
(B13NY)
#UMKM #KoperasiADNG #PembiayaanTanpaBunga #EkonomiDigital #InvestasiUMKM
KALI DIBACA