Denpasar Bali 19/9/2025, WartaGlobal. Id
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla, menegaskan bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat Islam, tetapi juga sebagai sarana untuk memakmurkan masyarakat sekitar, termasuk non-Muslim. JK menekankan bahwa fungsi masjid telah berjalan sejak zaman Rasulullah SAW, tidak hanya sebagai tempat ibadah dan dakwah, tetapi juga sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, ekonomi, sosial, dan lain-lain.
Masjid sebagai Pusat Kegiatan Positif
JK menambahkan bahwa masjid dapat memakmurkan masyarakat dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif dan penting bagi masyarakat. Contohnya, saat Bali terkena banjir besar, pengurus masjid juga hadir untuk membantu masyarakat.
Interaksi dengan Masyarakat
JK juga mengingatkan bahwa masjid tidak dapat berdiri sendiri, tetapi harus berinteraksi dengan masyarakat. Oleh karena itu, JK menyampaikan selamat dan berpesan kepada pengurus DMI Bali untuk mewujudkan fungsi utama masjid di tengah-tengah masyarakat.
Tiga Komponen Utama Kemakmuran Masjid
JK menekankan bahwa ada tiga komponen utama yang dapat mewujudkan kemakmuran masjid, yaitu:
1. Pendiri masjid
2. Pengurus masjid
3. Jamaah masjid
Dengan demikian, masjid dapat menjadi pusat kegiatan yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
KALI DIBACA
