PT Sentra Niaga Pangan Ditunjuk sebagai Distributor Tunggal untuk Provinsi Bali, Perkuat Rantai Pasok Pangan Berbasis Pemberdayaan Desa - Warta Global Bali

Mobile Menu

Top Ads

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

Berita Update Terbaru

logoblog

PT Sentra Niaga Pangan Ditunjuk sebagai Distributor Tunggal untuk Provinsi Bali, Perkuat Rantai Pasok Pangan Berbasis Pemberdayaan Desa

Friday, 24 October 2025


Jakarta, WartaGlobalBali.Id, Jumat 24/10/2025– PT Sentra Niaga Pangan resmi ditunjuk sebagai distributor tunggal untuk wilayah Provinsi Bali. Penunjukan ini merupakan bagian dari strategi ekspansi Koperasi Multi Pihak Aset Digital Nusantara Garuda (KMP ADNG) sebagai holding company, yang berfokus pada penguatan sektor pangan dan pemberdayaan masyarakat desa di seluruh Indonesia.

Prosesi penyerahan berkas administrasi dan penandatanganan akta dilakukan oleh Notaris Siti Susyanthi di Gedung STIE PBM, Cililitan Jakarta Timur.

PT Sentra Niaga Pangan hadir dengan misi untuk menciptakan rantai pasok pangan yang lebih efisien, transparan, dan menguntungkan bagi para petani serta pelaku UMKM di Bali. Perusahaan ini bertujuan untuk menjadi jembatan yang menghubungkan produsen pangan lokal dari berbagai desa dengan pasar modern, ritel, hotel, restoran, dan konsumen akhir di seluruh Pulau Dewata.

"Penunjukan PT Sentra Niaga Pangan sebagai distributor tunggal di Bali adalah langkah strategis untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Kami tidak hanya fokus pada distribusi, tetapi juga pada peningkatan nilai tambah produk-produk pangan lokal Bali yang memiliki kualitas unggul," jelas Direktur Utama PT Sentra Niaga Pangan (SNP) Ni Ketut Kantri, dalam pernyataan resminya.

Sebagai bagian dari Koperasi Multi Pihak Aset Digital Nusantara Garuda, PT Sentra Niaga Pangan akan memanfaatkan ekosistem digital yang telah dibangun oleh holding company tersebut. Integrasi ini mencakup beberapa aspek kunci:

1.Platform Digital: Produk-produk pangan yang didistribusikan akan terintegrasi dengan platform digital KMP ADNG, memungkinkan pelacakan (tracking and tracing) yang transparan dari lahan ke meja makan.
2.Pendanaan dan Pembiayaan: Koperasi akan memfasilitasi akses permodalan dan pembiayaan yang lebih mudah bagi petani dan UMKM mitra melalui skema-skema koperasi yang menguntungkan.
3.Pemberdayaan Komunitas: Model bisnis ini dirancang untuk memberdayakan koperasi-koperasi desa dan kelompok tani di Bali, sehingga mereka dapat menjadi bagian dari rantai pasok yang berkelanjutan.
4.Jaringan Nasional: Sebagai bagian dari holding, PT Sentra Niaga Pangan akan terhubung dengan jaringan distributor di provinsi lain, membuka peluang ekspor dan pertukaran komoditas antardaerah.

Kehadiran distributor tunggal ini diharapkan dapat membawa beberapa dampak positif bagi sektor pangan di Bali:

*Stabilitas Harga: Dengan mengonsolidasi pasokan dari berbagai sumber, fluktuasi harga komoditas pangan pokok dapat diminimalisir.
*Peningkatan Kualitas: Standar kualitas dan keamanan pangan akan lebih terjamin melalui sistem distribusi yang terkelola dengan baik.
*Pemasaran yang Lebih Luas: Produk-produk khas Bali seperti beras organik, kopi, rempah-rempah, dan hasil laut akan memiliki akses pemasaran yang lebih terstruktur dan luas, baik di dalam maupun luar Bali.
*Penguatan Ekonomi Lokal: Petani dan pelaku UMKM akan mendapatkan harga yang lebih kompetitif dan pembayaran yang lebih tepat waktu, yang pada akhirnya mendongkrak perekonomian desa.

PT Sentra Niaga Pangan akan memulai proses integrasi dengan berbagai pemangku kepentingan di Bali, termasuk pemerintah daerah, asosiasi petani, Koperasi Desa Merah Putih, BUMDES dan asosiasi perhotelan dan restoran (PHRI). Perusahaan berencana untuk membangun gudang dan pusat logistik strategis di beberapa titik di Bali untuk memastikan distribusi yang lancar.

"Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak. Dalam beberapa bulan ke depan, kami akan menggelar sosialisasi dan pelatihan bagi mitra strategis dan UMKM kami untuk memastikan sistem ini berjalan optimal," tambah Ni Ketut Kantri sekaligus Ketua KMP ADNG Provinsi Bali.

Dengan langkah ini, Koperasi Multi Pihak Aset Digital Nusantara Garuda dan PT Sentra Niaga Pangan menunjukkan komitmennya dalam membangun ketahanan pangan nasional yang dimulai dari penguatan di tingkat daerah, dengan Bali sebagai salah satu pionir model distribusi yang terintegrasi dan berbasis pemberdayaan ini.

Tentang Koperasi Multi Pihak Aset Digital Nusantara Garuda:
Koperasi Multi Pihak Aset Digital Nusantara Garuda adalah sebuah holding koperasi yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi masyarakat desa melalui integrasi sektor riil dengan teknologi digital. Koperasi ini memiliki beberapa anak usaha yang bergerak di berbagai sektor, termasuk perdagangan, logistik, dan teknologi finansial (fintech). (MCB)


KALI DIBACA