Jurnalis Indonesia Bersama Cuitan Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri. S. I. K Kapolda Papua," Kakak Kita Satu Indonesia To" - WARTA GLOBAL BALI

Mobile Menu

Top Ads

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Berita Update Terbaru

logoblog

Jurnalis Indonesia Bersama Cuitan Irjen. Pol. Mathius D. Fakhiri. S. I. K Kapolda Papua," Kakak Kita Satu Indonesia To"

Saturday 30 December 2023
BaliWartaGlobal.Id, Jayapura Papua
Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K memberikan tanggapannya terkait situasi yang terjadi di Kabupaten hingga Kota Jayapura saat pelaksanaan penjemputan Jenazah Mantan Gubernur Papua, Almarhum Bapak Lukas Enembe, pada Kamis (28/12/2023).

Irjen Pol. Mathius menyampaikan bahwa sejumlah insiden terjadi selama pengantaran Jenazah ke rumah duka. Kejadian tersebut terutama terjadi di beberapa wilayah, seperti di depan STAKIN (Sekolah Teologia Atas Injili) dan beberapa titik lokasi lainnya, 30/12/2023 kepada awak Media. 
"Kami mencatat beberapa insiden selama pelaksanaan penyerahan Jenazah kepada pihak keluarga. Terdapat 14 korban luka, termasuk Pj. Gubernur Provinsi Papua Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun, 8 aparat keamanan, dan 5 warga masyarakat. Selain itu, ada 1 mobil yang dibakar,
Kapolda Papua berharap agar tidak ada lagi aksi selama pengantaran jenazah dan meminta agar masyarakat menunjukkan duka dengan cara yang benar, sesuai dengan budaya anak Papua, tanpa merugikan atau menganggu keamanan serta kenyamanan masyarakat lainnya.

Kami memberikan toleransi selama pengantaran jenazah, namun jika terjadi aksi lanjutan setelah pemakaman, kami tidak akan segan untuk melakukan tindakan tegas,ujarnya.

Irjen Mathius juga mengingatkan kepada masyarakat pendatang untuk menjaga kedamaian dan tidak mengambil langkah-langkah yang merusak suasana kerukunan di tanah Papua.

Walaupun beberapa aparat keamanan. menjadi korban, saya menegaskan bahwa kami tetap berkomitmen untuk melakukan pengamanan dan pengawalan hingga pemakaman selesai, agar massa dapat kembali ke rumah masing-masing dengan aman,
Kapolda Papua berharap agar tidak ada lagi aksi selama pengantaran jenazah dan meminta agar masyarakat menunjukkan duka dengan cara yang benar, sesuai dengan budaya anak Papua, tanpa merugikan atau menganggu keamanan serta kenyamanan masyarakat lainnya.

"Kami memberikan toleransi selama pengantaran jenazah, namun jika terjadi aksi lanjutan setelah pemakaman, kami tidak akan segan untuk melakukan tindakan tegas," tambahnya.

Irjen Mathius juga mengingatkan kepada masyarakat pendatang untuk menjaga kedamaian dan tidak mengambil langkah-langkah yang merusak suasana kerukunan di tanah Papua.

"Meskipun beberapa aparat keamanan. menjadi korban, saya menegaskan bahwa kami tetap berkomitmen untuk melakukan pengamanan dan pengawalan hingga pemakaman selesai, agar massa dapat kembali ke rumah masing-masing dengan aman,ujarnya mengakhiri. 


KALI DIBACA