Kolaborasi International Menanam Pohon Menjaga Air, Universitas Ganesha DenganUniversitas Iwate Jepang - WARTA GLOBAL BALI

Mobile Menu

Top Ads

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Berita Update Terbaru

logoblog

Kolaborasi International Menanam Pohon Menjaga Air, Universitas Ganesha DenganUniversitas Iwate Jepang

Saturday, 30 March 2024



BaliWartaGlobal. id
Hari ini tanggal 27 maret 2024,Universitas pendidikan ganesha  khususnya prodi bahasa jepang,bersama universitas iwate,asia inveronmental alliance, the greeenery fund, Pemerintahan desa pedawa, Desa adat pedawa dan  kayoman pedawa melakukan kolaborasi menanam pohon jenis ficus di kayuan sukajati bangkiangsidem desa pedawa.
Ada 500 jenis bibit pohon yang ditanam di areal sekitar sumber mata air sukajati dan  tanah   desa adat  di  paung batu .ada beringin,ara,gintungan,majagau,bambu bali,bambu tali,dan kayu apuh.
Menurut kordinator pelaksana dari perwakilan prodi bahasa jepang.Wayan sadyana.kolaborasi ini merupakan lanjutan dari kolaborasi pertama pada tahun 2022.dan kali ini mengambil tempat di dusun bangkiang sidem tepatnya sumber air sukajati.
Sadyana mengungkapkan.kegiatan ini selain melibatkan akademisi juga mengajak komunitas lingkungan yaitu kayoman pedawa sebagai komunitas lokal yang bergerak di konservasi air.juga melibatkan Babinkamtibmas,  Babinsa,Tumbuh  Mandiri  Chanel , pihak masyarakat di sekitar areal penanam seperti warga kamling sukajati dan ibu ibu pkk setempat.
Kegiatan diharapkan mampu menjadi sarana edukasi bagi mahasiswa dan masyarakat tentang pentingnya menjaga ketahanan sumber air.mengingat kebutuhan air di jaman sekarang sudah meningkat sedangkan sumber sumber air semakin menipis 
Wayan sadyana menambahkan jika tidak segera bertindak untuk menjaga kelestarian sumber air tersebut akan menjadi masalah besar kemudian hari.itulah mengapa kolaborasi ini sangat penting dilakukan sebagai media pengetahuan lingkungan secara masif kepada generasi generasi milenial dan masyarakat yang merupakan konsumen dari sumber mata air itu sendiri.
Dari pihak masyarakat yang juga diajak penanaman pagi tadi.sangat mendukung dan menyambut baik kegiatan ini 
Iwayan wadra selaku ketua kamling sukajati menambahkan  bahwa gerakan menanam pohon itu merupakan kegiatan yang sangat mulia selain menjaga kelangsungan sumber air juga menyelamatkan lingkungan dari dampak buruk bencana alam seperti tanah longsor dan kekeringan 
Menurutnya kegiatan yang diprakarsai undiksha dan kayoman pedawa ini secara tidak langsung membantu warga sekitar sumber air sukajati untuk merawat dan menjaga kelestarian air ditempat itu, jika debit air disini bisa bertahan atau bisa dijaga dengan baik tentu manfaatnya bisa lebih besar mencakup area yang lebih luas ujarnya.




Putu yuli selaku ketua kayoman juga menyampaikan terimakasih dari pihak kampus undiksha dan dari pihak jepang sudah menjadi mitra dalam hal penyelamatan lingkungan.bagaimanapun juga kolaborasi ini bernilai sangat penting untuk pergerakan kayoman ke depan dan diharapan terus berlanjut di tahun tahun mendatang.sebagai komunitas penggiat lingkungan kayoman menyambut baik kegiatan ini dan juga sebagai momentum untuk merealisasikan visi misi kayoman tentang konservasi air dan lingkungan ke depannya. 

1. Bagaimana kerjasama internasional dapat meningkatkan keberlanjutan penanaman pohon di sekitar sumber mata air Kayuan Suka Jati?

Kerjasama internasional penanaman pohon ini merupakan salah satu implementasi undiksha yang berbasis pada Tri Hita Karana. Dimana civitas akademikdi Undiksha merasa ikut bertangungjawab pada alam sekitar.  Kerjasama ini merupakan kelanjutan dari program Kerjasama yang telah diinisiasi oleh Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Undiksha, Universitas Iwate, Asia Environmental Alliance, Greenery Found., serta pemerintaha desa Pedawa untuk menjaga kelestarian sumber mara air di Sukajati. 
Program pertama dilaksanakan di Kayuan Gelunggang dan program tahun ini yang merupakan program tahun ke-2, dilaksanakan di kayuan (sumber air) Sukajati. 

2. Apa jenis pohon yang paling cocok untuk ditanam di sekitar sumber mata air ini, dan mengapa?
Ada sekitar 500  pohon yang ditaman pada kegiatan kali ini. Sebagian besar adalah tanaman jenis Pikus, bambu, dan Aren. Jenis tanaman ini sangat bagus untuk menjaga air. Kami melakukan pendataan terdapat tanaman endemic di desa pedawa dan sekitar sumber mata air. Jai orientasi utamanya dalah sumber mata air. 

3. Bagaimana strategi yang efektif untuk mempertahankan pertumbuhan pohon dan menjaga kelestarian lingkungan di area penanaman ini?
Selain Upaya menanamn, secara rutin kami juga melakukan pemeliharaan berkala untuk memastikan tanaman tumbuh dengan baik. Kayoman membuat coordinator lapangan setiap dusun, yang akan mengkoordinir Upaya pemeliharaan tanaman. Saat pemeliharaan, kami memastikan tanaman tidak diganggun oleg gulma. 

4. Bagaimana pendekatan kolaboratif antar negara dapat memperkuat perlindungan mata air bersama-sama?
Hal ini diluar jangakuan wewenang kami untuk menjawab, akan tetapi pada prinsipnya berbagai pendekatan untuk lingkungan sangat penting dilakukan. Pendekatan lingkungan tersebut sangat holistic dan tidak berdiri secara Tunggal. Oleh karena itu pendekatan kolaboratif, dan Kerjasama efektif diyakini dapat meningkatkan kualitas pemelihataan lingkungan. Kayoman pedawa dalam menjalankan pergerakan penyelamatan sumber-sumber air sangat membutuhkan sumbangan pemikiran dari para ahli lingkungan, botani dan tentunya ahli air. 

5. Bagaimana partisipasi masyarakat lokal dapat ditingkatkan dalam upaya penanaman pohon di sekitar sumber mata air Kayuan Suka Jati?
Masyarakat sangat membantu dan secara aktif mendukung kegiatan Kayoman di sekitaran sumber air Sukajati. 
6. Apakah ada peluang untuk pertukaran pengetahuan dan teknologi antar negara dalam hal pelestarian sumber daya alam, khususnya terkait penanaman pohon di daerah ini?
Tentu ada. Kayoman Pedawa dalam menjalankan pergerakan penyelamatan sumber-sumber air didukung oleh banyak pihak. Misalnya kajian tentang kualitas air, kami dibantu oleh beberapa ahli air dari berbagai universitas baik yang dalam negeri mupun luar negeri (khususnya Jepang). Desa Pedawa pernah mendapat bantuan perbaikan prasarana dan sistem tata Kelola air melalui Yes Project yang digagas oleh para ahli air Jepang berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Pedawa. 
7. Bagaimana kita dapat memastikan bahwa penanaman pohon ini tidak hanya berdampak positif secara lokal, tetapi juga secara global dalam mengatasi perubahan iklim?
Harus selalu diusahakan..  kosa kata tentang lingkungan, etika lingkungan sdh menjadi satu panduan baru dalam hubungan antar manusia di dunia, sehingga setiap individu harus turut mengupayakan perbaikan lingkungan..
8. Apa langkah konkret yang dapat diambil oleh pemerintah dan lembaga internasional untuk mendukung upaya penanaman pohon di sekitar sumber mata air ini? 
Ada banyak hal.. pembuatan regulasi, pelaksanaan regulasi dan penguatan kolaborasi agar bisa dilakukan secara  bersama-sama..
9. Bagaimana kita dapat mengukur dan mengevaluasi dampak jangka panjang dari penanaman pohon ini terhadap ekosistem lokal dan global?
Untuk sementara…..estimasi kedepan untuk kegiatan ini adalah tanaman tumbuh dengan baik, dan akan menyumbang oksigen, tempat yang baik untuk satua. 
Netti/*


KALI DIBACA