Semarak Perayaan Natal MPUK Kota Denpasar 2025: Merayakan Kasih, Merawat Toleransi - Warta Global Bali

Mobile Menu

Top Ads

Whatshop - Tema WhatsApp Toko Online Store Blogger Template

Pendaftaran Jurnalis

Klik

Berita Update Terbaru

logoblog

Semarak Perayaan Natal MPUK Kota Denpasar 2025: Merayakan Kasih, Merawat Toleransi

Friday, 19 December 2025


Denpasar, WartaGlobalBali.Id – Dalam suasana penuh sukacita dan kebersamaan, Musyawarah Pelayanan Umat Kristen Kota Denpasar (MPUK Denpasar) menyelenggarakan Ibadah dan Perayaan Natal pada Kamis, 18 Desember 2025. Acara bertema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” berlokasi di Gedung Serba Guna Mawar Saron (GMS) Jalan Mahendradatta 75A digembalakan oleh Pdt. Samuel Mudji Santoso ini dihadiri oleh lebih dari 600 jemaat, tokoh agama, dan pejabat pemerintahan, mengukuhkan Denpasar sebagai kota yang harmonis dan toleran.

Ibadah yang berlangsung dihadiri oleh sejumlah pembicara kunci yang menyampaikan pesan mendalam tentang makna Natal dan komitmen menjaga kerukunan.

Refleksi Makna Natal yang Menginspirasi

Dalam sambutannya, Dr. Yonatan Andre Baskoro, S.H., LL.M., M.A.P., selaku Dewan Kehormatan MPUK Kota Denpasar, mengajak jemaat merenungkan makna Natal yang melampaui sekadar perayaan tahunan.

* Natal adalah Teladan: Kelahiran Yesus Kristus mengajarkan tentang kuasa ilahi (lahir dari perawan), kesederhanaan (lahir di kandang), dan pengorbanan.
* Aplikasi dalam Kehidupan: Beliau menekankan pentingnya meneladani sukacita Natal dengan kontribusi nyata, mulai dari keluarga, lingkungan (dusun, banjar), hingga masyarakat luas.
* Solidaritas Berbasis Kasih: “Kasih adalah pegangan kita. Seperti ajaran untuk membalas kejahatan dengan kebaikan, inilah yang mempersatukan umat Kristen di Denpasar,” ujarnya.
• Pesan tersirat untuk Pemkot Kota Denpasar, Kiranya Anggaran untuk hamba - hamba Tuhan ditingkatkan dengan signifikan sesuai pelayanan umat Kristen sebagai mitra strategis Pemerintah Kota Denpasar.


Komitmen Pemerintah Menuju Kota Toleran Terbaik

I Kadek Agus Arya Wibawa, SE., MM., mewakili Walikota Denpasar, menyampaikan apresiasi dan komitmen kuat pemerintah kota.

* Natal sebagai Momentum Universal: Natal membawa pesan kasih, damai, dan pengharapan yang relevan bagi seluruh masyarakat Denpasar.
* Denpasar Kota Toleransi: “Baru sepekan lalu, Ketua FKUB Denpasar menerima penghargaan di bidang toleransi. Ini bukti komitmen kami,” tegasnya. Pemerintah aktif berkoordinasi tidak hanya dengan umat Kristen melalui MPUK, tetapi juga dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
* Target Jelas: “Tahun depan, kami targetkan Denpasar sebagai kota **paling toleran di Indonesia,” tambahnya. Aspirasi dari semua umat beragama akan dikaji secara serius untuk peningkatan kualitas kehidupan beragama.


Sinergi Umat dan Pemerintah

Pdt. Betha Hasiholan Tamba, M.Th., Ketua MPUK Kota Denpasar, dalam laporannya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak.

* Persiapan Singkat Penuh Sukacita: Meski persiapan dilakukan dalam waktu singkat setelah pelantikan pengurus pada akhir November 2025, antusiasme panitia dan jemaat sangat tinggi. Jumlah pendaftar hampir mencapai 800 orang.
* Harapan ke Depan: “Semoga kegiatan ke depan semakin baik dan sukacita Natal senantiasa melimpah. Selamat Natal 2025 dan Menyongsong Tahun Baru 2026,” tuturnya.

Toleransi: Warisan Sejarah yang Hidup

Pesan tentang toleransi juga disampaikan oleh dua tokoh lainnya:

* Eva Florida Simanjuntak, M.Sn. (Pembimas Kristen Provinsi Bali) menegaskan bahwa semangat Natal bersama adalah cerminan nyata toleransi dan kasih Tuhan Yesus untuk semua umat.
* Ida Bagus Ketut Rimbawan, S.Ag., M.Si. (Kepala Kantor Kemenag Kota Denpasar) mengingatkan bahwa toleransi di Indonesia memiliki akar sejarah panjang. “Keharmonisan zaman Kerajaan Hindu-Buddha terwujud dalam Candi Borobudur dan Prambanan, dan kini bersatu dalam simbol Garuda Pancasila. Semangat yang sama harus kita hidupkan di Denpasar,” paparnya.

Rangkaian Acara yang Khidmat dan Meriah

Ibadah dipandu oleh rangkaian acara yang tertata rapi, dimulai dari doa bersama, penyembahan oleh tim paduan suara dan pemimpin pujian, hingga penyampaian Firman Tuhan oleh Pdt. Made Budiarsa, M.Si.

Perayaan dilanjutkan dengan segmenti khusus seperti penyalaan lilin Natal, persembahan angklung dan paduan suara dari berbagai gereja (seperti GKPB Jemat Kristus Kauh dan GKII Imanuel Denpasar), penampilan *hand mime* dari GBIS, serta hiburan musik spesial Natal.

Acara puncak ditutup dengan ramah tamah, menguatkan kebersamaan dan tali persaudaraan antar seluruh undangan.

Perayaan Natal MPUK Denpasar 2025 bukan sekadar acara keagamaan, tetapi menjadi simbol nyata persatuan, kerukunan, dan komitmen bersama untuk menjaga Denpasar sebagai rumah yang damai bagi seluruh warganya, dari berbagai suku, agama, dan budaya. (MCB)

KALI DIBACA