
Jakarta, WartaGlobalBali.Id, 12/8/2025 – Koperasi Multi Pihak Aset Digital Nusantara Garuda (KMP ADNG) semakin memperkuat posisinya dalam industri gula nasional melalui langkah strategis akuisisi saham PT Distribusi Gula Indonesia (DGI). Pada Senin (11/8/2025), Ketua Umum KMP ADNG, Rizki Adam, secara resmi menandatangani pembelian 30% saham PT DGI di hadapan notaris Siti Susyanthi, S.H., M.Kn., di Cililitan, Jakarta Timur.
Akuisisi ini dinilai sebagai langkah penting bagi KMP ADNG untuk memperluas jaringan distribusi gula ke seluruh Indonesia. Rizki Adam menyatakan bahwa pengalaman Cecep Sujana, Direktur Utama PT DGI, dalam membangun jaringan distribusi gula selama puluhan tahun akan menjadi modal berharga dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
Struktur Kepemilikan Saham PT DGI Pasca-Akuisisi
Berikut adalah komposisi saham PT DGI setelah KMP ADNG resmi menjadi pemegang saham:
- KMP ADNG: 37.800 lembar (30%)
- Ade Kurnia (Ayah Ade) – Komisaris: 2.700 lembar
- Aditya Sukmana – Komisaris: 2.700 lembar
- Cecep Sujana – Direktur Utama: 5.400 lembar
- Kusnanto – Direktur Operasional: 2.700 lembar
- Iwan – Direktur Keuangan: 2.700 lembar

Sinergi KMP ADNG dan PT DGI dalam Distribusi Gula Nasional
Rizki Adam menjelaskan bahwa PT DGI akan memanfaatkan jaringan kepengurusan KMP ADNG di tingkat kecamatan sebagai agen distribusi tidak hanya untuk gula, tetapi juga minyak goreng dan Vege Token, sebuah aset digital berbasis blockchain yang dikembangkan KMP ADNG.
Industri gula nasional masih menghadapi tantangan besar, di mana produksi dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan domestik. Defisit gula terus meningkat dalam sepuluh tahun terakhir seiring dengan penurunan produksi dan peningkatan konsumsi.
“Melalui kemitraan ini, kami berkomitmen membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan gula nasional sekaligus memperkuat ketahanan pangan,” tegas Rizki, yang juga dikenal sebagai praktisi blockchain ternama di Indonesia.
Prospek Bisnis Gula dan Peran KMP ADNG
Dengan akuisisi ini, KMP ADNG berpeluang besar untuk meningkatkan pasokan gula ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk wilayah terpencil yang selama ini kesulitan mendapatkan distribusi stabil. Langkah ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga komoditas strategis.
Ke depan, KMP ADNG berencana mengintegrasikan teknologi blockchain dalam sistem distribusi untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pasokan gula nasional.
(B13NY)
#GulaNasional #KMPADNG #PTDGI #DistribusiPangan #Blockchain
KALI DIBACA